Prodi PLB UNESA Gelar Pelatihan Bank Sampah Berbasis Digital bagi ABK SLB Putra Mandiri Surabaya

SURABAYA (Lenteratoday)- Perubahan gaya hidup belanja online imbas dari Pandemi Covid-19 memunculkan masalah baru. Tumpukan sampah plastik pun perlu penanganan sejak di lingkup terkecil yaitu keluarga.
Edukasi pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan sampah sejak dari sumbernya penting dalam penyelesaian masalah sampah, salah satunya melalui Bank Sampah yang berbasis digital. Keuntungan pengelolaan secara digital diantaranya adalah mengurangi penggunaan kertas, mengurangi human error dan memudahkan pelaporan.
Bahkan, Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) pun dapat dilatih untuk berpartisipasi dalam pengelolaan sampah melalui bank sampah berbasis digital, sekaligus dapat menjadi alternatif kemandirian sebagai ecopreneur.
Hal tersebut mendorong Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mengadakan pelatihan bank sampah berbasis digital bagi ABK di SLB Putra Mandiri Surabaya. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1 – 25 November 2021 yang diketuai oleh dr. Febrita Ardianingsih, M.Si., dengan anggota Dr. Asri Wijiastuti, M.Pd., Prof. Dr. Siti Masitoh, M.Pd., Dr. Pamuji, M.Pd., dan Acep Ovel Novari Beny, M.Pd.

Sasaran pelatihan ini adalah siswa dengan hambatan pendengaran yang dilatih pencatatan digital bank sampah melalui Program Microsoft Excel dan siswa dengan hambatan intelektual ringan yang dilatih mengenali sampah yang bernilai jual, mengelola dan memilah sampah. Kegiatan dilaksanakan melalui pendampingan dua kali per minggu, berupa teori dan praktik. Siswa sangat bersemangat dan antusias mengikuti pelatihan ini.
Kepala SLB Putra Mandiri Surabaya, Dyajeng Ayu Mega Puspita, S.ST.Keb, S.Pd., juga sangat mendukung kegiatan ini. “SLB Putra Mandiri Surabaya sangat senang mendapat kepercayaan dan kesempatan memperoleh ilmu baru yang bermanfaat bagi siswa-siswi kami,“ tuturnya.
“Tim PLB Unesa sengaja memilih SLB Putra Mandiri Surabaya karena berlokasi di Kawasan Kelurahan Jambangan Surabaya yang partisipasi warganya dalam bank sampah sangat tinggi sehingga diharapkan hasil pelatihan ini dapat berlanjut dengan penerapan di masyarakat,“ ujar Ketua PLB UNESA dr. Febrita Ardianingsih, M.Si.(*)
Repoter: */unesa
Editor: Widyawati