
JAKARTA (Lenteratoday) – Temuan kasus Covid 19 varian Omicron di RSDC Wisma Atlet Kemayoran berimbas lock down diberlakukan di tempat itu. Lock down akan berlangsung selama beberapa hari.
Sementara Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari luar negeri bisa dikarantina di dua tempat. "Untuk PMI yang datang dari LN bisa dikarantina di Tower 7 RSDC Wisma Atlet. Apabila sudah penuh, yang datang kemudian dikarantina di Rusun Nagrak Cilincing," kata Kepala BNPB, Letjen Suharyanto, Jumat (17/12/2021).
Informasi mengenai lockdown di Wisma Atlet Kemayoran ini sebelumnya disampaikan Suharyanto saat dihubungi, Kamis (16/12). Lockdown di Wisma Atlet ini akan diberlakukan selama beberapa hari ke depan.
"Semua tower Wisma Atlet dilaksanakan lockdown untuk 7 hari ke depan," ujar Suharyanto.
Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta semua pihak tidak panik tapi tetap waspada atas ditemukannya kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia. Jokowi mengajak semua pihak mencegah penyebaran Omicron agar tidak meluas.
"Sekarang yang harus kita lakukan adalah bersama-sama berupaya sekuat tenaga agar varian Omicron tidak meluas di Tanah Air, jangan sampai terjadi penularan lokal," kata Jokowi dalam pernyataan pers, Kamis (16/12).
Jokowi mengatakan ditemukannya varian Omicron merupakan sebuah hal yang tidak terelakkan. Jokowi menyebut varian Omicron menyebar sangat cepat. "Ini memang tak terelakkan karena salah satu karakter varian ini penularannya sangat cepat," ujar Jokowi.
Disarikan dari berbagai sumber
Editor : Endang Pergiwati