29 April 2025

Get In Touch

Puluhan Ribu Warga Sikka Tinggalkan Rumah Hindari Tsunami

Warga di Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur, Selasa (14/12/2021) panik berlarian saat gempa 7,5 magnitudo mengguncang (Ant)
Warga di Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur, Selasa (14/12/2021) panik berlarian saat gempa 7,5 magnitudo mengguncang (Ant)

JAKARTA (Lenteratoday) -Puluhan ribu warga dari 60 desa di pesisir utara Flores, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur dilaporkan telah meninggalkan rumah mereka ke titik aman yang telah ditentukan menyusul gempa bumi 7,5 magnitudo dan peringatan dini BMKG terkait potensi tsunami.

Kepala BPBD Kabupaten Sikka, Muhammad Daeng Bakir, Selasa (14/12/2021) mengatakan, pergerakan warga ke titik-titik aman itu dilakukan secara gotong royong setelah menerima peringatan dari Tim Reaksi Cepat.

"Semua petugas sedang fokus ke 60 desa yang berada di wilayah pesisir. Warga telah berada di titik aman sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," katanya.

Diharapkan semua warga tetap siaga untuk.menghindari terjadinya tsunami dan yang dapat membawa korban jiwa, demikian Muhammad Daeng Bakir.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memantau telah terjadi 15 kali gempa bumi susulan (aftershock) setelah gempa magnitudo 7,5 di Laut Flores, Nusa Tenggara Timur, Selasa.

"Hingga Selasa, 14 Desember 2021, pukul 11.40 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan ada 15 aktivitas gempa bumi susulan dengan maksimum magnitudo 5,6," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Ia meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.   Selain itu,. lanjut dia, masyarakat juga diminta untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa (*)

Sumber: Antara

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.