BAK drama yang endingnya tidak bisa membuat lega semua pihak, pro-kontra mengenai Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menampakkan plot serupa. Sebanyak 57 eks-pegawai komisi anti-rasuah akhirnya memilih jalan masing-masing yang berbeda arah. Ada 44 orang yang bersedia menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri, termasuk penyidik senior Novel Baswedan. Sementara 8 orang memastikan diri menolak tawaran tersebut. Sisanya 1 orang meninggal dunia dan 4 lainnya ditunggu jawabannya hingga Selasa (7/12) hari ini. Terlepas dari keputusan deretan para mantan KPK, tanda tanya yang lama berdengung di publik pun kembali mencuat. Tak lolos tes kebangsaan tapi kok bisa menjadi pegawai negeri? Bagaimana jadinya masa depan pemberantasan korupsi di Indonesia? https://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2021/12/07122021.pdf
[3d-flip-book id="77013" ][/3d-flip-book]https://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2021/12/07122021.pdf">