
BLITAR (Lenteratoday) - Petani asal Kabupaten Blitar yang menggagas Konsep Green Economic Growth, maju menjadi calon Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Pusat periode 2022-2027, dalam Muktamar VII dan Milad ICMI Ke-31 di Bandung, 4-5 Desember 2021.
Anna Luthfie, petani asal Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar menyatakan akan maju mencalonkan diri menjadi Ketum ICMI periode 2022-2027, dengan membawa Konsep Green Economic Growth sebagai andalan. "Bagi ICMI untuk bisa berperan aktif, dalam menyelesaikan masalah global," ujar Luthfie, Sabtu(4/12/2021).
Lebih lanjut, mantan pengurus ICMI Jawa Timur periode 2009-2014 ini menjelaskan ICMI bisa memberikan kontribusi besar dalam menyelesaikan tantangan zaman, utamanya untuk menciptakan kemandirian masyarakat muslim. "Saya siap membawa citra Islam menjadi kekuatan aktif dan positif, untuk kebangkitan umat di tanah air dan dunia," jelasnya.
Sektor ekonomi akan menjadi fokus perhatian Luthfie, kaum terdidik diposisikan sebagai mentor untuk optimalisasi sumber daya yang ada.
Salah satunya melalui Konsep Green Economic Growth, berupa Integrated Farming 1 Zone 10 Product. Yaitu sebuah sistem pengelolaan sumber daya pertanian yang diyakini mampu menjadi jawaban atas kendala yang dialami masyarakat. "ICMI harus tampil aktif, produktif dan kontributif untuk umat dan negeri," terang pria yang kini menjabat Wakil Ketua KTNA Jawa Timur ini.
Mantan anggota DPRD Jawa Timur ini, juga melihat peran ICMI masih belum maksimal dan bisa dirasakan oleh masyarakat. Untuk itu, Luthfie berencana membawa organisasi ini (ICMI) pada tataran praksis yang memiliki langkah riil kepada masyarakat. "Selama ini kita masih fokus ditataran makro, akan lebih baik jika bisa berkontribusi langsung kepada umat," tandasnya.
Luthfie juga berharap pada Muktamar ke VII ini, bisa menjadi momentum kebangkitan ICMI. Artinya, melahirkan gagasan baru dalam menjawab tantangan yang kini sedang dihadapi umat muslim. "Idealnya, harus ada tukar menukar ilmu dan gagasan dalam Muktamar ini. Adu konsep dan gagasan untuk ICMI yang lebih aktif, produktif dan kontributif," pungkasnya.
Reporter : Arief Sukaputra
Editor : Endang Pergiwati