21 April 2025

Get In Touch

Petrokimia Gresik Hijaukan Kembali Lahan Bekas Longsor Batu & Lahan Kritis di Pasuruan

Petrokimia Gresik (PG) melakukan penghijaun di titik kritis Kabupaten Pasuruan dan lahan bekas longsor saat banjir bandang di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu dengan target 12.300 bibit pohon secara bertahap. (Foto:Aspeta/Lentera)
Petrokimia Gresik (PG) melakukan penghijaun di titik kritis Kabupaten Pasuruan dan lahan bekas longsor saat banjir bandang di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu dengan target 12.300 bibit pohon secara bertahap. (Foto:Aspeta/Lentera)

Petrokimia Gresik (PG) aktif mengambil bagian dalam kampanye #BUMNHijaukanIndonesia. PG memilih titik kritis di Kabupaten Pasuruan dan lahan bekas longsor saat banjir bandang di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu beberapa waktu lalu untuk ditanami 12.300 bibit pohon secara bertahap.

Oleh: Asepta Y Permana

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri, mendapat penugasan dari PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk menjadi koordinator #BUMNHijaukanIndonesia di Provinsi Jawa Timur, yang merupakan program Kementerian BUMN untuk menyemarakkan “Hari Menanam Pohon Indonesia” setiap tanggal 28 November

Direktur Utama PG, Dwi Satriyo Annurogo mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan gerakan #BUMNHijaukanIndonesia di Jawa Timur, PG berkolaborasi dengan seluruh BUMN yang ada di Jawa Timur, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, Kodam V/Brawijaya, Pemerintah Kabupaten/Kota setempat,  serta melibatkan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) dan Gerakan Pramuka.

"Kolaborasi ini sangat penting sehingga gerakan Menanam Pohon Indonesia dapat memberikan dampak yang lebih besar," tandasnya.

Adapun kegiatan gerakan #BUMNHijaukanIndonesia di Jawa Timur terbagi di dua titik, yakni penanaman 300 bibit pohon di Kabupaten Pasuruan dan penanaman 12.000 bibit pohon di Bumiaji, Kota Batu seluas 72 hektare, yang menjadi daerah banjir bandang beberapa waktu lalu.

“Di momen ini, kita juga melakukan upaya revegetatif daerah longsor di Kota Batu,” imbuh Dwi Satriyo, yang saat ini juga sedang mencalonkan diri menjadi Wakil Ketua Umum PII (Persatuan Insinyur Indonesia) periode 2021-2023.

Di Kabupaten Pasuruan, Minggu (28/11) penanaman dilakukan di lahan 4,2 hektare di Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, yang merupakan kawasan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cowek BKPH Lawang Timur, KPH Pasuruan Divreg Jawa Timur.

Dari 300 bibit pohon yang ditanam, rinciannya terdiri dari 50 bibit Alpukat Mentega, 50  Alpukat Aligator, 50 bibit Durian, 150 bibit Nangka 150. Tanaman ini dipilih dari bibit tanaman sambung/stek yang cocok untuk kegiatan konservasi.

“Jenis bibit ini diprediksi sudah bisa berbuah dalam waktu tiga tahun untuk dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Pasuruan, Agus Hari Wibawa yang mewakili Bupati Pasuruan, mengapresiasi peran aktif BUMN dalam melakukan perbaikan lingkungan di Kabupaten Pasuruan, dimana saat ini masih terdapat 6.000 hektare lahan kritis di wilayahnya.

"Saya berharap kegiatan ini berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya, sehingga lingkungan di Kabupaten Pasuruan semakin baik," tandasnya.

Sementara itu, Menteri BUMN RI, Erick Thohir dalam sambutannya secara virtual menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan wujud kecintaan Insan BUMN, pemerintah daerah dan seluruh individu yang berdonasi terhadap bumi, untuk memperkuat Indonesia sebagai paru-paru dunia.

“Dampak dari penanaman pohon ini akan menjadikan udara lebih bersih, mengurangi dampak pemanasan global, menyerap polusi udara, membantu mencapai target emisi nol pada tahun 2060 dan juga menjawab isu dekarbonisasi,” ujarnya.

Ia menargetkan akan ada 111 ribu pohon yang ditanam di tujuh provinsi, antara lain di Kementerian BUMN (DKI Jakarta), Danau Toba (Sumatera Utara), Wai Sekampung (Lampung), Pekanbaru (Riau), Rangkasbitung (Banten), Pasuruan (Jawa Timur), dan Makassar (Sulawesi Selatan).

Terakhir, Dwi Satriyo menegaskan PG sebagai bagian dari BUMN senantiasa akan mendukung berbagai program dan upaya untuk perbaikan kualitas lingkungan hidup di Indonesia, khususnya wilayah Jawa Timur. (*)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.