20 April 2025

Get In Touch

40 Stand Virtual Tim Mahasiswa Kewirausahaan PENS Unjuk Karya

Pameran Virtual bertajuk PENS PRENEUR VIRTUAL EXHIBITION yang berlansgung Sabtu (27/11/2021) hingga Minggu (28/11/2021). (Tangkapan layar)
Pameran Virtual bertajuk PENS PRENEUR VIRTUAL EXHIBITION yang berlansgung Sabtu (27/11/2021) hingga Minggu (28/11/2021). (Tangkapan layar)

SURABAYA (Lentertoday)-Sejumlah 37 Tim Mahasiswa Kewirausahaan PENS mengikuti Pameran Virtual bertajuk PENS PRENEUR VIRTUAL EXHIBITION. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pelaksanaan Program Penguatan Ekosistem Kewirausahaan yang didukung penuh oleh Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI), Dirjen Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Selain 37 Stand usaha mahasiswa, terapat 2 stand mitra usaha, Java homeware (peralatan makan,red.)  dan Landasi, start up baru yang sedang berkembang. Tidak ketinggalan 1 Stand milik Mitras DUDI sebagai pendukung kegiatan ini.

Kegiatan yang akan berlangsung selama 2 hari ini (27 -28 Nopember 2021, red.) terbuka untuk masyarakat umum, tidak hanya industri dan mitra wirausaha. Khusus tahun ini pameran diadakan virtual mengingat kondisi masa pandemi yang berkorelasi pada Kesehatan. Bekerjasama dengan alumni, PENS pun memanfaatkan teknologi untuk menyeenggarakan pameran virtual ini.

Cara mengaksesnya mudah. Pengunjung cukup kunjungi website https://pens.id/penspreneur-expo. Setelah masuk, pengunjung akan diarahkan untuk mendaftar akun registrasi dan melakukan login. Pengunjung berikutnya langsung akan diarahan ke lobi virtual Gedung PascaSarjana Terapan dengan tampilan persis seperti lokasi sesungguhnya. Akan ada banyak menu yang bisa dipilih, seperti menu auditorium, yang merupakan lokasi stand virtual dan jika ingin menyaksikan live streaming dapat memilih menu teater. Di menu teater ini pengunjung dapat mengikuti sesi bincang Bersama Pembina UKM dan pengenalan produk UKM.

Diah Septi Yanaratri, Koordinator Tim Kerja Pembina Kewirausahaan PENS menyampaikan jika program ini merupakan program tahunan kampus yang tahun ini terpaksa dilaksanakan secara virtual. Pengunjung tidak perlu khawatir, karena meski hanya 2 hari saja namun virtual 3D masih dapat dikunjungi walaupun pameran telah usai.

Septi pun menambahkan bahwa sejak tahun 2009 hingga saat ini PENS aktif terlibat dalam penyelenggarakan Program Kewirausahaan mahasiswa. “Kalau dihitung, jumlahnya ratusan tim wirausaha mahasiswa yang terlah mengikuti program serupa. Untuk tahun ini saja, terdapat 17 tim yang menerima dana PMW (Program Mahasiswa Wirausaha) dengan total dana 150 juta. Dan ada 25 tim juga yang mendapat pendanaan dari PWMV (Program Wirausaha Mahasiswa Vokasi) dengan total dana 550 juta,”kata Septi.

“Tahun lalu, ada TUTOR TEKNIK yang hingga saat ini usahanya masih berjalan meski mereka sudah tidak berstatus mahasiswa dan sudah lepas dari pembinaan. Kalau tahun ini ada CORE BRAND, usaha sepatu dengan desain unik yang sudah memiliki pelanggan setia. Benar-benar potensial jika dikembangkan dengan baik, “sambung Septi saat ditanya tentang omset usaha binaan kampus PENS.

Program Kewirausahaan merupakan salah satu program prioritas Diksi yang dalam pelaksanaannya melibatkan Perguruan tinggi, termasuk Politeknik. Mahasiswa (baik individu maupun kelompok, red.) yang memiliki minat dan bakat kewirausahaan dipacu untuk memulai berwirausaha dengan basis IPTEKS yang sedang dipelajarinya.

Fasilitas yang diberikan meliputi Pendidikan dan pelatihan (diklat) kewirausahaan, kunjungan UKM, dukungan permodalan, dan Pendampingan Usaha. Pasca Pameran, pembinaan kepada mahasiswa masih akan tetap berlangsung, seperti pembinaan dalam penyusunan proposal sekaligus peningkatan Kerjasama dengan pihak eksternal untuk mengembangkan usaha.

Dalam implementasinya PENS bekerjasama dengan beberapa Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan pendukung pelaku usaha untuk proses pembimbingan praktis wirausaha mulai dari seminar, diklat, kunjungan, penyusunan rencana bisnis dan pendampingan.

Diwawancarai di lokasi berbeda, Direktur PENS, Aliridho Barakbah berharap Program Kewirausahaan ini tidak sekedar menjadi alternatif kegiatan mahasiswa saja. Namun program ini dapat menjadi program unggulan juga yang dapat menjawab permasalahan rendahnya serapan lulusan.

“Kewirausahaan ini diharapkan mampu mengurangi persoalan ekonomi bangsa. Betapa banyak ide dan gagasan yang perlu untuk dikolaborasikan dengan industri untuk menciptakan kesempatan. Dan PENS yang sudah melaksanakan program ini sejak lama masih tetap konsisten dalam mendukung program kewirausahaan,” tegas Aliridho. (*)

Reporter: Joko

Editor: Widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.