
GRESIK (Lenteratoday) - Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kabupaten Gresik bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Rumah Sakit (RS) Eka Husada Menganti, Gresik kembali menggelar donor darah, Kamis (25/11/2021).
Ketua BAMAG Gresik, Pdt. Royke William David mengungkapkan, kegiatan ini kembali ia gelar karena informasi dari PMI karena stok darah sudah menipis. Kebutuhan darah semakin tinggi karena saat ini musim penghujan, dan kasus demma berdarah yang pengobatannya membutuhkan transfusi terus meningkat.
"Stok darah di PMI harus terus tersedia dan aman. Jadi sewaktu-waktu ada yang membutuhkan, masyarakat tidak perlu susah mendapatkannya," tandasnya.

Sedangkan, Tim Unit Transfusi Darah PMI Gresik, Aan Putera menyampaikan bahwa per Kamis stok darah di PMI ada 1.500 kantong. Yang paling dicari masyarakat adalah darah golongan O, kemudian B dan A.
Salah satu pendonor sekaligus guru di SMK Sunan Giri, Ria Festi mengaku memanfaatkan momen Hari Guru Nasional mengikuti donor darah, sehingga ia mampu memberikan lebih banyak lagi manfaat untuk masyarakat.
"Sejak kuliah, saya sudah aktif donor darah. Apalagi sekarang pas dengan Hari Guru. Setetas darah kita sangat berguna bagi orang lain," tandasnya. (*)
Reporter: Asepta Yoga
Editor: Widyawati