
TOKYO (Lenteratoday) – Keragaman jenis kopi Indonesia memikat banyak negara lain, termasuk Jepang. Ekspor kopi pun makin menggeliat. Dalam rangka hubungan kerjasama ekonomi ini, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tokyo berkolaborasi menggelar “Coffee with the Ambassador” di KBRI Tokyo.
Sekitar 40 pebisnis dan pecinta kopi di Jepang hadir secara luring, sedangkan pelaku usaha UMKM kopi dari Koperasi Produsen Serba Usaha (KPSU) Solok Radjo secara daring. Tampak Dubes Heri turun langsung menjadi barista dan menyuguhkan kopi asli Indonesia.
Dalam acara ini, disajikan 5 kopi varietas unggulan Indonesia antara lain, Mandailing, Solok Rajo, Pangalengan, Kintamani dan Toraja. Para peserta juga berkesempatan menonton film “Telusur Rasa” dan tur virtual ke perkebunan KPSU Solok Radjo.
“Saya berharap melalui kegiatan promosi dan edukasi kopi varietas tunggal ini, citra kopi Indonesia yang berkualitas dan bercita rasa tinggi dapat menggenjot ekspor ke Jepang dan sekaligus menjadi favorit masyarakat Jepang,” ujar Dubes Heri Ahmadi yang didampingi Rima Cempaka, Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Tokyo, seperti dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/11/2021).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Koordinator Fungsi Pensosbud, Atase Perdagangan dan sejumlah pejabat KBRI lainnya.
“Saya berharap peningkatan efisiensi dalam penyelesaian transaksi ekspor impor kopi dan mengurangi ketergantungan pada nilai tukar mata uang asing melalui hadirnya skema Local Currency Settlement (LCS),” kata Hilman Tisnawan, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tokyo.
Sementara itu, Taijiro Fukuda pebisnis Jepang membagikan pengalaman berbisnis kopi Indonesia varietas tunggal miliknya di gerai PLAN B Coffee di kawasan Nakameguro, Tokyo.
“Pelanggan saya kebanyakan anak-anak muda Jepang usia 30-40 tahun. Mereka gemar dengan cita rasa kopi Indonesia, terutama dari Sumatera Mandailing, Aceh Gayo dan Sulawesi Toraja. Dalam waktu dekat, saya ingin berkunjung ke perkebunan kopi di Indonesia untuk mengenal varietas kopi Indonesia lainnya,” jelas Taijiro Fukuda.
Indonesia merupakan eksportir kopi ke 6 terbesar ke Jepang setelah Brazil, Vietnam, Kolombia, Guatemala, dan Ethiopia. Indonesia menguasai pangsa pasar kopi sebesar 2,5% di Jepang. Adapun kinerja ekspor kopi Indonesia ke Jepang pada tahun 2020 sebesar USD 60,4 juta. Sedangkan pada periode Januari-September 2021 tercatat sebesar USD 48,6 juta atau meningkat 9,62% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Disarikan dari berbagai sumber.
Editor : Endang Pergiwati