20 April 2025

Get In Touch

PDI Perjuangan Sidoarjo Satukan Hubungan Agama dengan Nasionalisme

PDI Perjuangan Sidoarjo adakan pendidikan politik di Kecamatan Krian (Ist)
PDI Perjuangan Sidoarjo adakan pendidikan politik di Kecamatan Krian (Ist)

SIDOARJO (Lenteratoday) -Hubungan antara Agama dan Nasionalisme merupakan diskursus yang tidak pernah selesai dibicarakan, baik di negara-negara teokratis maupun sekuler, termasuk di Indonesia yang tidak termasuk ke dalam dua kutub tersebut. Hal tersebut menjadi perhatian PDI Perjuangan Sidoarjo dalam pendidikan politik di Kecamatan Krian, Minggu (21/11/21 ).

Sudjalil Wakil Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi DPC PDI Perjuangan Sidoarjo mengatakan, model hubungan agama dan negara saat ini sangat krusial dengan banyaknya tindakan kekerasan yang mengatasnamakan agama. PDI Perjuangan Sidoarjo menegaskan hanya dengan Ideologi Pancasila bisa merangkul masyarakat tanpa memandang segi apapun.

"PDI Perjuangan merupakan satu satunya partai politik yang memegang teguh konsep murni dari Ideologi Pancasila. Maka kita wajib mengimplementasikan arti dari Pancasila itu sendiri, sehingga antara Agama dan Nasionalisme bisa berjalan secara dinamis," ungkap Sudjalil Fraksi PDI Perjuangan Sidoarjo.

PDI Perjuangan Sidoarjo adakan pendidikan politik di Kecamatan Krian (Ist)

Sudjalil menambahkan Pancasila merupakan bentuk dinamis antara Agama dan Nasionalisme. Terbukti dalam butir Pancasila yang pertam itu adalah Ketuhanan yang Maha Esa. Maka ini merupakan tugas dari PDI Perjuangan untuk bisa merangkul elemen Agamis . Agar masyarakat tidak terjebak dalam konsep radikalisme saat ini.

"Mau dia orang NU, Muhammadiyah, Nasrani, Hindu , Budha harus kita rangkul dan hadir dalam kehidupan mereka. PDI Perjuangan merupakan partai ideologi Pancasila maka hal tersebut bisa kita masuk dalam segi manapun " ungkap Sudjalil Anggota Komisi B DPRD Sidoarjo.

Samsul Hadi SE MM Sekretaris DPC PDI-Perjuangan Sidoarjo menjelaskan pentingnya kehadiran para kader dalam kehidupan masyarakat. Para kader harus bisa menyelesaikan masalah dalam masyarakat itu sendiri dalam kondisi apapun karena pada hakikatnya PDI Perjuangan merupakan Partai Pelopor dan Partainya "Wong Cilik " .

"Kita harus selalu hadir dalam tangis dan tawa masyarakat. Maka penerapan ideologi Pancasila harus bisa dirasakan oleh masyarakat," ungkap Samsul Hadi politisi Muda PDI Perjuangan tersebut.

Dalam acara pendidikan politik kali ini diisi dengan sholawat dan tahlil kepada para masyarakat dan kader yang gugur selama masa pandemi covid 19.

"Pendidikan Politik ini juga tidak hanya mendidik para kader. Tetapi kita juga mendoakan para Pahlawan serta masyarakat dan kader yang gugur dalam masa pandemi ini," ungkap Sudjalil Wakabid Keanggotaan dan Organisasi DPC PDI Perjuangan Sidoarjo (*)

Reporter: angga prayoga

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.