19 April 2025

Get In Touch

Pemprov DKI Bentuk Tim Khusus Antisipasi Virus Corona

Pemprov DKI Bentuk Tim Khusus Antisipasi Virus Corona

Jakarta – Pasca diketahuinya dua warga Depok yang positif terinfeksi virus corona, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapka tim khusus untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Hal itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam jumpa pers di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (2/3/2020).Tim tersebut terdiri dari Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Catur Laswanto sebagai Ketua. Kemudian beranggotakan Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Kominfotik, Kepala BPBD, Kepala Kesbangpol, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan juga Biro Perekonomian.

"Karena semua SKPD kita itu bekerja untuk menghadapi hal-hal yang rutin terjadi. Sementara ini adalah sesuatu yang bukan rutin, perlu penanganan lintas instansi. Karena itulah kita bentuk (tim) khusus dan harapannya ini bisa meng-handle dengan cepat," kata Anies.

Anies membeberkan tugas dari Tim khusus ini adalah melakukan pemantauan dan mendata riwayat aktivitas dua orang positif virus Corona berinteraksi.Untuk itu dia menandaskan bahwa semua dalam pantauan. “Tadi saya sampaikan, Dinas Kesehatan sudah pattern-nya juga semuanya dipantau, apalagi yang diawasi," lanjut Anies.

Tim akan menganalisis pola interaksi yang dilakukan dua pasien terinfeksi virus corona. Jadi akan diketahui siapa saja orang yang perlu pemantauan sampai pengawas. Dia juga menandaskan bahwa, sejauh ini tim dari Dinkes sudah melakukan penyelidikan epidemiologi di mana setiap orang yang dipantau, dibentuk susunan pola interaksinya. “Siapa, berkegiatan di mana, interaksi dengan siapa, kapan dan lain-lain," kata Anies.

Anies juga menyinggung soal metode pencegahan virus Corona atau Covid-19 dalam transportasi public, mengingat penggunan transportasi publik ini harus mendapatkan perhatian khusus untut teknisnya. Beberapa hal akan dilakukan, seperti penyediaan masker dan hand sanitizer.

"Ya betul. Jadi benar tadi pagi kita juga sudah bicara dengan Dinas Perhubungan, TransJakarta, MRT untuk melakukan langkah-langkah terkait dengan pengamanan fasilitas umum kita," terang Anies.

Anies mengaku akan segera mengumumkan metode pengamanan secara detail bagaimana teknisnya untuk transportasi umum sehingga, penyebaran virus Corona bisa diminimalkan. "Insyaallah sesegera mungkin nanti akan ada pengumuman detailnya atas langkah yang dikerjakan. Sekarang mereka sedang menyusun dan kita semua nanti akan sampaikan kepada teman-teman semua," tegas Anies.

Menurutnya akan ada beberapa langkah penanganan di dalam kondisi yang berbeda. Jadi, pemerintah provinsi DKI Jakarta telah siap jika kejadian tersebut terjadi.

Anies meminta bagi yang terkena flu mengedepankan etika sebagai bentuk kesadaran diri dalam mencegah penularan virus Corona.

"Bagi yang mengalami batuk pilek etika dijaga, gunakan master. Etika penting menjaga potensi penularan. Jangan anggap enteng. Jika merasakan gejala, lebih baik lapor, Silakan datangi puskesmas terdekat atau hubungi call center 112 atau 119," kata Anies.

Dalam kesempatan itu, Anies juga menyebutkan saat ini ada 136 orang sifatnya dalam pemantauan di Jakarta. Hasilnya sebagian besar telah dinyatakan sehat. "Jumlah orang dalam pemantauan yang sudah tercatat sampai siang ini 136 orang. (Sebanyak) 115 orang sudah dinyatakan sehat, 21 orang masih dipantau. Adapun pasien dalam pengawasan ada 39 orang. Saat ini masih pengawasan," sebut Anies. (fa)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.