21 April 2025

Get In Touch

Hasil Survei DTS, Ini Tiga Masalah Nasional dan Persaingan Tiga Kandidat Capres 2024

Transaksi di sebuah supermarket. Ilustrasi. Foto : istimewa
Transaksi di sebuah supermarket. Ilustrasi. Foto : istimewa

SURABAYA (Lenteratoday) - Tiga masalah nasional utama yang harus segera ditanggulangi pemerintah adalah ekonomi, kemiskinan, dan korupsi. Sementara masalah kesehatan masuk dalam lima besar masalah nasional, menyusul masalah kualitas SDM dan infrastruktur. Ini adalah hasil survei masyarakat yang dilakukan lembaga survey  DTS Indonesia.

DTS Indonesia melakukan survei persepsi kinerja pemerintah dan pilpres 2024. Survei ini dilakukan pada minggu pertama sampai dengan minggu keempat Oktober 2021 di 29 Provinsi dengan responden 2.046, margin of error 2,17%. Survei ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang kinerja pemerintah khususnya dalam isu sosial ekonomi dan mengetahui preferensi kandidat calon presiden dalam pemilu 2024.

Temuan dari survei tersebut adalah  tiga masalah nasional utama yang dinilai masyarakat adalah masalah ekonomi (inflasi dan pengangguran) (29,97%), kemiskinan dan ketimpangan (18,76%), serta masalah korupsi (14,22%). Kesehatan masuk lima besar dan dua lainnya isu tradisional, yaitu kualitas SDM (7,83%) dan infrastruktur (5,49%).

Persoalan yang muncul di level daerah, menurut masyarakat tidak jauh berbeda dengan persoalan yang ada di level nasional. Pengangguran (14,95%), inflasi (13,76%) dan kemisminan (13,04%) masih menjadi tema sentral. Masalah lainnya adalah isu jalan rusak (9,33%). Selain itu, terdapat perbedaan distribusi persoalan daerah jika dilihat dari pembagian wilayah geografis (desa-kota dan jawa-luar jawa), kelompok usia dan kelompok pendapatan.

Pemerintah mendapatkan rating yang cukup tinggi, 74,3% dalam soal pelayanan publik, namun mendapatkan penilaian yang rendah terkait isu korupsi/ suap, 61,6% (yang menjawab kurang bersih sebesar 49,3%, yang menjawab tidak bersih sama sekali sebesar 12,3%).

Meski setahun terakhir kinerja pemerintah disibukkan dengan pandemi dan pemulihan ekonomi, rating masyarakat kepada kinerja Presiden Jokowi cenderung masih tinggi, 61,8% masyarakat menyatakan puas dengan kinerja Presiden Jokowi.

Penilaian masyarakat terhadap kinerja pemerintah secara umum ada di level moderat dengan rata-rata skor 6,3 (skala 1 sampai 10). f. Ada tiga nama capres yang secara konsisten memiliki rating tertinggi berdasarkan temuan survei, yaitu Ganjar Pranowo (31,57%), Prabowo Subianto (28,10%), dan Anies Baswedan (24,58%).

Sementara itu, terdapat beberapa calon alternatif seperti Ridwan Kamil, Erick Thohir, Sandiaga Uno dan AHY.

Meski ketiga kandidat selalu menempati urutan teratas dalam beberapa skenario yang disusun di surver (21 nama, 7 nama, 3 nama), dinamika dan perubahan distribusi pemilih masih terjadi. Dengan kata lain, belum ada kandidat yang secara konsisten lebih superior dibanding lainnya.

Menurut analisa DTS, dalam skenario tiga nama capres, jika Prabowo tidak mencalonkan diri dan digantikan oleh figur lain maka persaingan akan lebih ketat. Jika tiga capres itu adalah Ganjar, Anies dan Ridwan Kamil, maka selisih rating Ganjar dan Anies akan tipis. Komposisinya Ganjar (33,33%), Anies (32,70%), dan Ridwan Kamil (13,49%). Pendukung Prabowo sebagian besar akan berpindah dukungan ke Anies.

Jika tiga nama capres itu Anies, Ganjar dan Erick Thohir, maka Anies akan mengungguli Ganjar, dengan komposisi Anies (38,51%), Ganjar (34,31%) dan Erick (4,59%). Sebagian besar pendukung Prabowo berpindah ke Anies.  Jika tiga pasangan capres itu Prabowo, Anies dan Erick Thohir, Prabowo sedikit unggul dari Anies, dengan komposisi Prabowo (34,85%), Anies (33,09%) dan Erick (10,41%). Pendukung Ganjar akan berpindah ke Prabowo dan sebagian kecil ke Erick.

Sumber : DTS Indonesia

Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.