21 April 2025

Get In Touch

Ketua DPD RI La Nyalla Minta Kader Pemuda Pancasila Jatim Perkuat Keanggotaan

Rakor Pemuda Pancasila X di Surabaya.
Rakor Pemuda Pancasila X di Surabaya.

SURABAYA (Lenteratoday) - Ketua DPD RI yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila, La Nyalla Mahmud Mattalitti, menegaskan pentingnya penguatan keanggotaan di setiap Pengurus Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila.

Hal itu disampaikan saat Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sosialisasi Musyawarah Besar (Mubes) X Pemuda Pancasila Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Jawa Timur. Rakor tersebut dihadiri seluruh Ketua dan Sekretaris Majelis Pengurus Cabang (MPC) Pemuda Pancasila se-Jatim digelar di Graha Kadin Jawa-Timur, Surabaya, Minggu (14/11/2021).

Selain itu, La Nyalla juga mendorong agar seluruh MPC untuk memenuhi persyaratan jumlah keanggotaan yang mencapai 150 anggota di setiap PAC. Persyaratan 150 anggota di setiap PAC juga ditujukan untuk pemberdayaan dan kesejahteraan kepada semua anggota Pemuda Pancasila se-Jatim.

"Saya memberikan waktu maksimal Februari 2022 harus sudah memenuhi persyaratan tersebut, karena Minggu ke - 4 Februari nanti akan ada pendidikan dan pelatihan Kader Utama. Saya memiliki harapan besar terhadap Pemuda Pancasila Jawa-Timur. Untuk itu saya meminta kesanggupan seluruh PAC untuk memenuhi persyaratan itu maksimal tiga bulan kedepan," tegas LaNyalla.

Masih kata LaNyalla, saya juga mengingatkan MPC untuk membentuk lembaga atau badan yang sudah diatur oleh peraturan organisasi yaitu, Lembaga Komando Inti (Koti), Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum, Badan Pengelola Kartu Anggota, Badan Pengusaha Pemuda Pancasila, Badan Buruh dan Pekerja serta Badan Kesehatan dan Penanggulangan Bencana Pemuda Pancasila.

"Selain itu, semua Ketua dan Sekretaris MPC harus membantu dan mendorong pembentukan dan pendirian Srikandi dan SAPMA Pemuda Pancasila," pungkas LaNyalla.

Ketua Bidang Pembinaan dan Pemberdayaan Wilayah Jawa-Bali dan NTB MPN Pemuda Pancasila, Sarimaya, juga mengingatkan pentingnya penguatan keanggotaan karena kebijakan itu untuk melakukan pemberdayaan masyarakat. Keanggotaan ini juga untuk pemberdayaan, supaya kami bisa memberikan kesejahteraan kepada anggota.

Sedangkan Ketua Bidang Kaderisasi MPN Pemuda Pancasila, Yahya Habib, menegaskan tentang pentingnya digitalisasi data keanggotaan guna mempermudah pendataan dan koordinasi. Selain itu, agar keanggotaan kita tidak disalahgunakan organisasi lain.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris MPW Pemuda Pancasila Jatim, Dyah Agus Muslim mengungkapkan, bahwa persyaratan 150 anggota di setiap PAC adalah kewajiban yang harus dijalankan karena sudah dijelaskan dalam AD ART organisasi Pemuda Pancasila. Hal ini sebagai upaya Pemuda Pancasila untuk melakukan pendidikan dan pemberdayaan secara masif kepada masyarakat sekitar.

"Terkait pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan anggota, selama ini Pemuda Pancasila memiliki badan yang bertugas dalam peningkatan usaha yang dijalankan yaitu, Badan Pengusaha Pemuda Pancasila yang nantinya bertugas untuk melakukan pendampingan usaha semua anggotanya," jelas Dyah.

Masih kata Dyah, hal ini seiring dengan keinginan Pemuda Pancasila untuk melakukan penguatan pada Badan Pengusaha Pemuda Pancasila. Harapannya, dengan adanya badan tersebut maka ada banyak hal yang bisa dilakukan dalam dunia usaha yang dikembangkan oleh anggota Pemuda Pancasila baik yang bersifat UMKM maupun usaha yang berkaitan dengan pemerintah.

"Hampir semua anggota Pemuda Pancasila di level Kabupaten hingga Provinsi memiliki peran di Kadin. Jadi ini akan membantu proses kegiatan dan kesejahteraan anggota," pungkas Dyah. (*)

Reporter : Wisnu Joedha

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.