
JAKARTA (Lenteratoday) -Pengalaman libur panjang sebelumnya yang diikuti lonjakan kasus Covid-19 membuat kewaspadaan akan potensi gelombang ketiga meski diperkuat.
Setiap kepala daerah diharapkan menekan mobilitas warga dan mengawasi kepatuhan protokol kesehatan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pencegahan gelombang ketiga lonjakan kasus Covid-19 diperkuat dengan disertai pemantauan tren kasus.
"Kami mengidentifikasi 155 kabupaten atau kota meningkat (kasusnya). Meski taraf aman perlu mengendalikan terutama di dua kota yang tiga minggu berturut-turut terjadi kenaikan, yaitu Jakarta Timur dan Kendari," katanya dalam Rapat Kerja dan Dengar Pendapat Komisi IX DPR di Jakarta, kemarin (Senin, 8/11/2021).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan pihaknya belum mendeteksi subvarian Delta AY.4.2 di Indonesia, tetapi harus diwaspadai karena sudah ditemukan di Malaysia.
"Kami juga melaporkan mengenai perkembangan deteksi varian AY.4.2 sudah sampai di Malaysia, tapi belum atau tidak terdeteksi di Indonesia sampai sekarang," ujar Menkes Budi.
Budi mengatakan pemerintah akan bergerak cepat dalam menahan masuknya virus tersebut dengan memperketat seluruh pintu kedatangan dari luar negeri.
Terlebih lagi banyak warga negara Indonesia yang melakukan perjalanan pulang pergi dari dan ke Malaysia, sehingga upaya mitigasi harus cepat dilakukan.
Pemerintah menyatakan aturan karantina bagi pelaku perjalanan dari luar negeri dapat sewaktu-waktu berubah untuk disesuaikan dengan perkembangan kasus Covid-19, khususnya untuk mencegah masuknya varian baru Covid-19.
Pemerintah sebelumnya telah memangkas masa karantina bagi pelaku perjalanan internasional yang sudah divaksinasi lengkap menjadi 3 hari dari yang sebelumnya 5 hari.
Namun, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa pemerintah sangat fleksibel dalam mengubah aturan tersebut jika ditemukan indikasi penyebaran varian baru Covid-19 dari luar negeri.
Luhut mengatakan bahwa varian Delta AY.4.2 yang telah terdeteksi di beberapa negara lebih ganas hingga 15 persen jika dibandingkan dengan varian delta yang ada saat ini.
Untuk itu, dia memastikan pemerintah tidak akan segan-segan memperketat kembali aturan yang ada agar tidak terjadi lagi gelombang kasus terkonfirmasi di Tanah Air.
"Itu sudah ada dari Inggris masuk ke Malaysia varian Delta AY.4.2 dan ini harus diwaspadai. Jadi bukan tidak mungkin, nanti kalau orang datang dari luar [negeri] kita bisa lakukan mungkin karantinanya naik jadi 7 hari,” kata Luhut dalam konferensi pers, dikutip dari YouTube Setpres, Senin (8/11/2021).
Luhut memastikan bahwa dalam mengambil keputusan terkait pandemi Covid-19 didasarkan kepada data sehingga sudah melalui pertimbangan matang. “Jadi jangan punya pikiran pemerintah tidak konsisten,” imbuhnya (*)
Arifin BH, berbagai sumber