20 April 2025

Get In Touch

Waspada Gelombang Ketiga, Dinkes Kota Malang Kejar Vaksinasi

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif. Foto : istimewa
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif. Foto : istimewa

MALANG, (Lenteratoday) - Gelombang ketiga covid19 diprediksi akan terjadi di Indonesia. Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi menyatakan, bahwa gelombang covid ke-3 bukan tidak mungkin terjadi di Indonesia. Alasannya, virus covid19 bisa menyebabkan gelombang berkali-kali, sehingga lonjakan infeksi tidak cukup terjadi pada satu gelombang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif, tak berharap gelombang tiga terjadi. Husnul Muarif mengungkapkan, saat ini pemerintah daerah tengah melakukan langkah-langkah preventif untuk mencegah hal itu terjadi, karena kemungkinan gelombang ketiga itu ada.

“Kemungkinan akan selalu ada ya, tapi kita akan berusaha sekuat mungkin, agar kemungkinan itu tidak terjadi,” kata Husnul pada Lentera, Senin (25/10/2021).

Mengantisipasi hal ini, pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan, tengah melakukan beberapa hal untuk mengantisipasi lonjakan, yakni mempercepat vaksinasi, dan menghimbau warga untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan.

“Langkah antisipasinya yang pertama kita sudah ada regulasi untuk beraktivitas bagaimana, hendaknya para warga juga disiplin dengan aturan itu, jika tidak ada kepentingan mendesak harap tidak keluar rumah terlebih dahulu,” kata Husnul menjelaskan.

“Yang kedua percepatan vaksinasi, untuk vaksinasi ini Kota Malang sudah mencapai 92% menuju ke 93%, kami juga sudah melakukan vaksinasi berbasis RW, agar warga lebih dekat dengan akses vaksin,” sambungnya.

Sementara itu beberapa angka lansia yang masih belum bisa melaksanakan vaksin adalah karena ia tak lolos dalam proses skrining kesehatan. “Selama ini belum ada kasus lansia tidak mau vaksin, rata-rata mereka gagal vaksin karena tidak lolos diproses skrining saja, kemudian beberapa hari akan kami follow up lagi,” tutupnya.

Reporter : Reka Kajaksana

Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.