
Para pengusaha CEO Indonesia chapter Jawa Timur memberikan respon positif terhadap Business Matching yang digagas Ketua Dekranasda Trenggalek Novita Hardini.
Hal ini disampaikan anggota CEO Jatim saat mengikuti feedback sesion business trip di Pendhapa Manggala Praja Nugraha, Minggu (24/10/2021).
Selama 2 hari 1 malam mereka dikenalkan dan melihat langsung potensi dan peluang investasi yang dimiliki Kabupaten Trenggalek. Terutama di kawasan selatan yakni Kecamatan Watulimo dan kawasan utara di Dilem Wilis Kecamatan Bendungan
Dengan sejumlah kemudahan yang ditawarkan, para pengusaha ini mengaku tertarik untuk mempromosikan sejumlah produk unggulan Trenggalek hingga ke luar negeri.
Salah satunya potensi komoditas pertanian kopi yang dilirik untuk dipromosikan ke negara Turki oleh salah seorang anggota CEO Jatim yang selama ini bergerak dalam bidang usaha pengolahan kopi.

Kemudian para pengusaha ini juga tertarik terhadap investasi penyediaan air bersih yang juga berpotensi untuk di follow up menjadi penyediaan air bersih. Selanjutnya pada bidang perikanan juga menarik para perhatian CEO yakni tentang budidaya lobster.
Untuk mengakomodir beberapa respon positif dan mendorong komunikasi secara lebih intens, rencananya akan dibentuk grup Whatsapp bagi para anggota CEO Jatim bersama Bupati dan OPD terkait.
Novita Hardini menuturkan dengan upaya yang digagasnya ini diharapkan mampu membuat perekonomian Trenggalek semakin terbuka.
"Kita punya arah dan tujuan. Jadi ini gerakan cita-cita kita untuk membawa Trenggalek itu terbuka isolasinya," tuturnya.

Novita Hardini juga mengundang OPD terkait investasi dari Provinsi Jatim kemudian mengatakan bahwa potensi perekonomian di Kabupaten Trenggalek juga masih perlu disentuh.
Lebih lanjut dijelaskan olehnya, "tapi karena kemarin di undang ke business matching ini akhirnya pintu dari Dinas Provinsi membantu mempromosikan Kabupaten Trenggalek akhirnya terbuka," jelas Novita.
"Kita tinggal mengclosingkan saja nih, jadi kita sudah opening kita sudah mempromosikan kita sudah mengenalkan bahwa Trenggalek itu kaya sekali," ungkapnya.
Novita Hardini menyebut, upaya yang sudah dilaksanakan ini menunggu Dekranasda dan Pemkab Trenggalek bersama dengan CEO JATIM untuk bisa membina silaturahmi yang membawa manfaat dengan baik. "Sehingga kolaborasi ini saling menguntungkan dan memberi manfaat satu sama lain," tegasnya (*)