
BONDOWOSO (Lenteratoday) - Bupati Bondowoso Salwa Arifin didampingi Wakil Bupati Irwan Bachtiar serta Kepala Diskoperindag Sigit turun ke lokasi meninjau progres pembangunan Pasar Induk Bondowoso yang sempat terbakar pada tahun 2018 Silam. Bupati Salwa menargetkan, pada pertengahan Desember nanti pembangunan pasar yang menelan dana Rp 3 miliar itu akan rampung dan dapat kembali bisa dimanfaatkan oleh para pedagang.
"Insyaallah Desember Pasar Induk bisa dipakai kembali untuk para pedagang," kata Bupati Bondowoso Salwa Arifin.
Bupati juga meminta konsultan pengawas pembangunan dan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) untuk memastikan agar tak ada pengerjaan yang mandek. Jadi kedepan bisa selesai tepat waktu. "Mudah-mudahan tepat waktu, tadi saya sudah wanti-wanti pada konsultannya itu," katanya.
Dia menambahkan, pembangunan harus tepat waktu agar bisa segera dimanfaatkan oleh para pedagang. Sebab Pemkab Bondowoso merasa kasihan kepada para pedagang dan mudah-mudahan tidak akan terlambat menempati kembali lapak mereka.
Sementara Kepala UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pasar Induk Bondowoso, Didik Muriyanto menerangkan, secara total ada 135 pedagang yang harus direlokasi sementara. "Sebagian pedagang direlokasi di lantai atas dan di sepanjang jalan masuk pasar.
Untuk pembangunan di pinggir jalan itu untuk persiapan relokasi pedagang di bawah yang akan dibangun," ujarnya.
Sedangkan yang dipindahkan di luar pasar terdiri dari pedagang ikan, selep daging, selep kelapa, perancangan dan pedagang nasi. Selain itu, secara keseluruhan untuk yang peracangan belasan pedagang, daging lima pedagang dan warung nasi delapan pedagang.
Reporter ; P Juliatmoko
Editor : Endang Pergiwati