
MADIUN (Lenteratoday) - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Madiun yang tergabung dalam Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI ) Kota Madiun, lakukan seleksi atlet Cabang Olahraga (Cabor) pencak silat. Hal itu dilakukan sebagai langkah persiapan awal penetasan bibit-bibit atlet muda cabor pencak silat di Kota Pendekar, untuk berlaga di Pra Porprov 2022 mendatang, Jumat (15/10/2021)
Seleksi yang dilakukan di area Gedung Olahraga (GOR) Stadion Wilis Kota Madiun itu, diikuti oleh semua perguruan pencak silat di Kota Madiun yang tergabung dalam IPSI. Dengan persyaratan, calon seleksi atlet memiliki rentang usia kelahiran tahun 2001 hingga tahun 2005. Sedangkan terkait kependudukan, peserta wajib tercatat sebagai warga Kota Madiun minimal 2 tahun.
"Wajib Kota Madiun dan usia kita batasi, maksimal 2001 dan termuda kelahiran 2005. Usia lebih dari 2005 masih rawan kita tidak berani," ujar Gatot Suhartono, Sekretaris IPSI Kota Madiun.
Untuk menjadi atlet pencak silat diperlukan teknik dan ketangkasan yang mumpuni, diperlukan mental yang kuat. Selain itu, Kota Madiun yang juga menyandang predikat Kota Pendekar, Wali Kota Madiun mentargetkan capaian memuaskan dalam cabor pencak silat.
"Karena Kota Madiun adalah Kota Pendekar, dan Wali Kota mentargetkan pencak silat. Bagaimana pun pencak silat harus menampilkan yang terbaik, kalau masalah target di pra kita pasti ada. Tapi semua kembali pada pesilat masing-masing," Pungkasnya. (*)
Reporter : Pamula Yohar C
Editor : Lutfiyu Handi