
PAMEKASAN (Lenteratoday) - Penyaluran bantuan sosial berupa Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Pamekasan saat ini tengah berjalan. Namun, masih ada yang mengalami gagal proses bayar akibat ketidaksuaian data.
Koordinator Kabupaten (Korkab), Hanafi Pendamping PKH Kabupaten Pamekasan menjelaskan, sesuai jadwal yang sudah ditentukan saat ini sudah memasuki penyaluran pada tahap keempat.
“Pada Oktober sesuai jadwal sudah masuk pencairan tahap 4,” katanya kepada LenteraToday, Kamis (14/10/2021).
Sementara, untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH yang masih belum menerima bantuan tersebut dimohon bersabar karena terdapat beberapa kemungkinan yang bisa menghambat penyaluran bantuan.
Masyarakat sangat membutuhkan edukasi terutama dari masing-masing pendamping PKH mengenai beberapa kemungkinan penyebab lambatnya penyaluran bantuan, baik PKH ataupun BPNT,” katanya.
Sejak tahun 2021, terdapat penyesuaian secara maksimal terhadap data KPM dengan data NIK di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) di setiap daerah.
“Sehingga kalau masih ada beberapa KPM yang mengalami gagal proses bayar, itu bisa jadi disebabkan karena adanya ketidaksesuaian data sehingga tidak terbaca,” tambahnya.
Proses penyaluran bantuan sosial dilakukan secara step by step. Sehingga apabila terdapat kegelisahan dari masyarakat, pendamping PKH termasuk beberapa pihak terkait lainnya harus mampu mengedukasi masyarakat semaksimal mungkin.
“Bantuan ini bukan gaji, jadi ada prosesnya. Selain itu masyarakat diharapkan jangan mudah terpengaruh dengan berita hoax yang sering dikaitkan dengan penyaluran bantuan,” pungkasnya. (*)
Reporter : Sahlan Kurniawan
Editor : Lutfiyu Handi