20 April 2025

Get In Touch

Jamhadi: Sinergi Vokasi dan Semangat Inovasi, Perkuat Ekonomi RI

Tangkapan layar memperlihatkan Ketua Apvokasi Jatim Dr. Ir. Jamhadi, MBA saat Webinar Nasional Apvokasi Wilayah Gorontalo berkolaborasi dengan KADIN Provinsi Gorontalo, Sabtu (9/10/2021).
Tangkapan layar memperlihatkan Ketua Apvokasi Jatim Dr. Ir. Jamhadi, MBA saat Webinar Nasional Apvokasi Wilayah Gorontalo berkolaborasi dengan KADIN Provinsi Gorontalo, Sabtu (9/10/2021).

SURABAYA (Lenteratoday)- Sinergi antara pendidikan tinggi vokasi, inkubator bisnis dan UMKM harus dibangun dengan semangat inovasi yang tinggi. Hal tersebut ditegaskan Ketua Aliansi Pendidikan Vokasional (Apvokasi) Jawa Timur (Jatim) Dr. Ir. Jamhadi, MBA saat Webinar Nasional Apvokasi Wilayah Gorontalo.

“Kerjasama Pentaholix dan kolaborasi Dunia Pendidikan Tinggi, Dunia Usaha dan Industri atau DUDI untuk Mensukseskan Visi Indonesia Maju. Serta mewujudkan target 2045 untuk menjadi Negara Maju yang lebih sejahtera,”katanya Jamhadi saat menyampaikan materi, Sabtu (9/10/2021).

Pria yang juga merupakan CEO PT. Tata Bumi Raya membawakan materi dengan tema ‘SDM Unggul Produktif untuk Dunia Usaha Competitive dan Meningkatkan Sektor Usaha Wisata, Perdagangan, dan Industri untuk Kesejahteraan Bangsa Indonesia serta Menyiapkan R/D Industry 4.0 Jatim.

Dia menegaskan pendidikan vokasi merupakan mitra strategis bagi Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) agar bisa tetap bertahan di masa pandemi. Kolaborasi yang terbangun tidak cukup secara linear, tetapi harus bersifat multidimensi.

“Dengan SDM unggul productif maka lulusan vokasi, khususnya SMK benarbenar konkret terserap oleh DUDi. SDM adalah investasi yang sangat strategis. Hasil research perguruan tinggi vokasi bisa juga di kerjasamakan dengan dunia usaha sebagai R/D nya,” jelasnya lebih lanjut.

Jiwa kewirausahaan juga akan ditumbuhkan sehingga para lulusan vokasi tidak hanya menjadi tenaga kerja terampil, tetapi juga menjadi entrepreneur yang mampu menciptakan lapangan kerja baru. “Peran inkubator bisnis sangat relevan, yakni memberikan pelatihan dan pendampingan, serta pengembangan SDM. Sedangkan mitra vokasi memiliki andil untuk membantu UMKM untuk bisa bertahan dan bangkit lantaran adanya dampak pandemi,” tuturnya.

Ditegaskannya, penguatan kemitraan dilakukan tidak hanya dengan nota kesepahaman, tetapi juga dengan menjamin implementasinya. Kemajuan dunia usaha, menurutnya, membutuhkan komitmen dari dunia akademik, yakni berperan sebagai jembatan serta melakukan pengembangan riset. “Pendidikan tinggi vokasi mendorong uasaha kerakyatan untuk memiliki nilai tambah, serta mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi dan lingkungan yang berubah,” imbuhnya. 

Jamhadi optimistis dengan sinergisitas dan inovasi ekonomi Indonesia mampu melaju. Menurut data, realisasi investasi pada 2021 ditargetkan mencapai Rp 858,5 triliun, lebih tinggi dibandingkan target realisasi 2020 sebanyak Rp817,2 triliun. Diperkirakan investasi di Indonesia akan pulih pada 2021 dengan kenaikan sekitar 6,4%, setelah cukup terdampak sejak wabah Covid-19 menyerang pada tahun lalu.

Webinar Banjir Peserta

Untuk diketahui, Seminar virtual yang merupakan kolaborasi dengan Kamar Dagang Industri (KADIN) Provinsi Gorontalo ini sukses menarik ratusan peserta.

Tak tanggung-tanggung, pemateri yang dihadirkan pun sangat kompeten dalam membahas tentang pendidikan vokasi di Indonesia. Diantaranya, Ketua Umum APVOKASI, Prof. Dr. Marsudi Kusworo, Ketua KADIN Provinsi Gorontalo, H. Muhalim Litty SE, Dewan Pertimbangan KADIN Surabaya, Dr. Ir. Jamhadi, MBA. Serta Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTISI) Gorontalo, Dr. dr. Muhammad Isman Yusuf Sp.S dan dibuka langsung oleh Ketua DPW APVOKASI Provinsi Gorontalo, Dr. Hj. Titin Dunggio M.Si, M.Kes.

Dalam sambutannya, wanita yang juga Rektor UBM Gorontalo ini berterima kasih kepada seluruh narasumber dan peserta yang berkenan menyempatkan waktu menghadiri webinar ini. “Atas nama pengurus dan panitia mengucapkan terima kasih. Semoga ilmu yang kita dapatkan melalui webinar ini mampu di aplikasikan serta menjadi tambahan informasi bagi kita semua dalam mensinergikan relevansi lulusan pendidikan vokasi dengan kebutuhan dunia industri dan dunia usaha, sesuai tema webinar,” ujarnya.

Jamhadi sendiri mengaku sangat bangga dan senang bisa ikut ambil bagian dalam kegiatan ini. “Alhamdulillah mantab kolaborasi APVOKASI pusat, APVOKASI Gorontalo dan APVOKASI Jatim dengan Kadin Gorontalo. Semoga bermanfaat bagi ummat dan menjadi lebih baik,” tutupnya.(*)

Reporter: Ardini Pramita

Editor: Widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.