20 April 2025

Get In Touch

Petinggi Pasar Modal Indonesia Dorong Peningkatan Ekonomi di Lamongan

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimbo Santoso (Kiri) di temani Pengasuh Ponpes Al-Mawar dan Petinggi Pasar Modal Indonesia. Foto : Adyad AI
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimbo Santoso (Kiri) di temani Pengasuh Ponpes Al-Mawar dan Petinggi Pasar Modal Indonesia. Foto : Adyad AI

LAMONGAN (Lenteratoday) - Sejalan dengan proyeksi penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional, pemangku kepentingan dari Pasar Modal Indonesia berduyun-duyun mengunjungi Lamongan untuk menggelar kegiatan sosial.

Langkah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Self Regulatory Organization (SRO) pasar modal itu untuk meningkatkan daya dobrak ekonomi utamanya pada sendi-sendi UMKM.

SRO pasar modal yang hadir berpartisipasi terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (ID Clear) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Adapaun kegiatan yang juga memperingati HUT Pasar Modal Indonesia Ke 44 itu ialah vaksinasi, pemberian bantuan pada Rumah Sakit Darurat Covid-19, pengadaan konsentrator oksigen, oksimeter. donor plasma, santunan pada keluarga nakes yang gugur, petugas pemakaman, ambulan, yang dilakukan di Pondok Pesantren Matholiul Anwar, Desa Sungelebak, Kecamatan Karanggeneng.

Bentuk sumbangsih mereka lewat dana CSR (Corporate Social Reaponbility) itu diketahui setelah adanya koordinasi dengan pihak pemerintah kabupaten melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) setempat.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimbo Santoso melihat daya dobrak yang dipunyai ponpes dapat menjadi alat aktualisasi pemulihan ekonomi secara berkala pada kawasan tertentu.

"Kami berupaya untuk terus membantu pemerintah dalam menanggulangi Covid-19 yang merupakan wujud komitmen industri pasar modal Indonesia dengan mengikutsertakan para pelaku PM Indonesia," ungkap Wimbo pada wartawan, Jum'at (8/10/2021).

Ke depan, kata Wimbo, pihaknya telah merancang skema pengembangan ke ruang lingkup ponpes. berbagai langkah dalam kaitannya kepada pemberdayaan masyarakat.

"Pemerintah bersama OJK akan mendorong pengembangan usaha mikro syariah serta pemberdayaan masyarakat sekitar pesantren. Pondok Pesantren yang selama ini fokus pada akidah dan dakwah pendidikan, untuk dapat mengoptimalkan perannya dalam dakwah ekonomi," terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Pengasuh PP Matholiul Anwar, Drs KH Ahmad Taufik berharap bisa melangkah bersama dalam mendampingi umat menuju era baru.

"Di Ponpes ini banyak jenis usaha, barangkali ada bantuan atau donasi bisa dimasukkan ke PP Matholiul Anwar. Selain itu, di sini juga ada lembaga formal dan lembaga pendidikan diniyah," tuturnya (*)

Reporter : Adyad Ammy

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.