19 April 2025

Get In Touch

Sekarang, Soto Lamongan dan Nasi Boranan Punya Hak Paten

Salah seorang pedagang Nasi Boranan di Lamongan.
Salah seorang pedagang Nasi Boranan di Lamongan.

LAMONGAN (Lenteratoday) - Lamongan punya beragam makanan kuliner yang popular, Soto Lamongan dan Nasi Boranan misalnya, keduanya kini telah diresmikan dan memiliki Hak Kekayaan dan Intelektual sebagai kuliner asal Kabupaten Lamongan.

Sertifikat hak paten yang dikeluarkan Kemenkumham RI itu telah melalui proses validasi sejarah dan data hampir 1 tahun lamanya.

Dengan begitu, Keduanya telah diakui sebagai makanan nusantara yang berasal dari Kabupaten Lamongan. Jadi, identitas Lamongan sebagai gudangnya kuliner juga semakin jelas.

"Setelah kami ajukan beberapa waktu lalu, akhirnya Soto Lamongan dan Nasi Boran menerima sertifikat hak paten sebagai salah satu kekayaan kuliner dari Lamongan," kata Kepala Disperindag Lamongan, Muhammad Zamroni kepada wartawan, Rabu (22/9/2021).

Menurutnya, proses panjang dari mulai pengajuan ke Dinas Perdagangan Jatim dan berlanjut ke Kemenkumham RI tersebut juga menghindari adanya klaim yang mungkin saja terjadi.

"Proses pendaftaran produk kuliner untuk mendapatkan hak paten ini memang membutuhkan waktu yang relatif lama," ujarnya.

Zamroni menguraikan, dua makanan tersebut punya ciri khusus utamanya Nasi boranan bumbu dan sajian menu lauk pauk mungkin jarang ditemui di daerah yang lain. Namun, imbuh Zamroni, berbagai macam soto di nusantara selalu identik dengan Soto Lamongan.

"Kalau Soto yang khasnya itu berisi irisan ayam, jeroan ayam, kulit ayam, telur, yang diberi koya, sambal dan jeruk nipis," terangnya.

Selain 2 kuliner khas Lamongan yang mengantongi hak paten itu, Lamongan juga tengah mengajukan 2 lagi kuliner asal Lamongan yang sudah terkenal luas, yaitu tahu campur dan wingko Babat. "Tahu campur dan wingko Babat masih dalam pengajuan," pungkasnya. (dit)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.