
LAMONGAN (Lenteratoday) - Ikut pelatihan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkop) Provisi Jatim, 5 penyandang disabilitas asal Lamongan mewakili semangat pemulihan ekonomi di Kota Soto.
Kondisi tak biasa jelas menyulitkan mereka, meski begitu rangkaian kegiatan pelatihan oleh Pemprov Jatim di gedung Dinkop Lamongan itu tetap mereka ikuti.
"Total ada 60 peserta dari bakorwil Bojonegoro, ada 4 daerah antara lain Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro," ungkap Pance, Kasi Pengembangan Usaha Dinkop Jawa Timur, Selasa (21/9/2021).
Dia menyebutkan jika warga berkebutuhan khusus itu berasal dari Kabupaten Lamongan. "Kelima peserta penyandang disabilitas berasal dari Lamongan," tambahnya.
Melihat kegigihan mereka, Pance menyebut jika kemauan untuk mengembangkan usahanya itu adalah modal utama bagi majunya UKM di suatu daerah. Ia meminta agar spirit dan semangat itu juga dimiliki oleh pengusaha lain.
"Kami mengapresiasi kegigihan mereka, juga Dinkop Lamongan yang menyertakan penyandang disabilitas. Saya memandang mereka punya kemauan yang besar, jelas ini modal yang baik untuk pengembangan UKM," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Lamongan, Agus Suyanto mengakui jika kelima penyandang disabilitas itu punya minat yang besar untuk mengembangkan usaha mereka.
"Mereka punya produk unggulan tentunya, setahu saya kelimanya bernama, Ali Shodikin, Kasirawati, Prihatin, Ulfa, dan Aris," jelasnya.
Lebih lanjut, Agus mengatakan mengatakan jika ilmu yang telah didapat pelaku UKM selama mengikuti pelatihan akan dilakukan pendampingan secara berkala.
"Tentunya kami menyambut baik, tentunya ada perhatian khusus bagi para penyandang disabilitas tapi secara keseluruhan akan kita dampingi pelaku UKM maupun UMKM untuk terus berkembang," katanya. (dit)