21 April 2025

Get In Touch

Ketua DPRD Jatim Minta Masyarakat Berperan Aktif Atasi Covid-19

Ketua DPRD Jatim, Kusnadi.
Ketua DPRD Jatim, Kusnadi.

SURABAYA (Lenteratoday) – Pengendalian penyebaran Covid-19 di Jawa Timur terus menunjukkan program yang semakin membaik. Berdasarkan hasil assesment situasi Covid-19 dari Kemenkes RI per 19 September 2021 yang dirilis pada tanggal 20 September 2021, diketahui bahwa seluruh Kab Kota di Jatim sudah masuk PPKM level 1 dan 2 dengan komposisi 50%-50%.

Pencapaian tersebut buah dari sinergitas dan kolaborasi yang dilakukan di Jawa Timur. Pemprov bersama Forkopimda Jatim, Pemkab/Pemko, tenaga kesehatan (nakes), perguruan tinggi, media dan seluruh elemen masyarakat dalam menekan penyebaran Covid-19.

Melihat kondisi ini, Ketua DPRD Jatim, Kusnadi, mengucapkan banyak syukur. “Jatim ini PPKM level satu dan syukur alhamdulilah sekali. Level I pertama dan satu-satunya di Jawa Bali itu Lamongan, ini luar biasa. Ini adalah kerja kita semua, kerja kita bersama untuk kemudian bagaimana mengendalikan Covid-19 ini untuk bisa hilang dari bumi yang kita cintai ini,” katanya.

Untuk pengendalian penyebaran Covid-19,Kusnadi menyadari bahwa hal itu tidak bisa dilakukan eksekutif maupun legislatif saja, tapi juga harus dengan rakyat Jatim. Dia melihat bahwa saat ini banyak masyarakat yang sudah menyadari betul jika peran aktif meraka inilah yang menjadi factor kunci untuk memerangi Covid-19. “Kalau pemerintah berteriak tapi rakyat mbidek ya gak bisa,” tegasnya.

Terlebih lagi, saat ini pemerintah terus menggencarkan vaksinasi dan melibatkan semua isntansi. Mulai dari TNI, Polri, instansi pemeritah bahkan juga hingga BIN. Politisi PDI Perjuangan ini melibat bahwa keterlibatan banyak pihak dalam vaksinasi adalah bentuk kegotong royongan.

“Harapan kita pada masyarakat karena vaksiasi itu sudah mulai merata semua dan itu akan teru s kita laksanakan pada mereka yang belum bahkan kalau kemarin taregetnya 70% dan kami sudah menyampaikan ada GUbernur dan Menkes kenapa tidak (ditingkatkan menjadi) 100% untuk mencapai taret herd immunity, maka vaksinasi ini terus kita kerjakan, dan memang kita himbau pada semua masyarakat bahwa vaksinasi tidak 100% memerikan kekebalan pada kita, yang penting menggenakan prokes, pakaialah masker sering-sering mungkin,” tandasnya.

Lebih lanjut dia memohon pada seluruh rakyat Jatim bahwa Covid-19 ini hanya bisa diatasi dengan partisipasi seluruh masyarakat semua, seluruh rakyat Jatim. Covid 19 di Indonesia juga hanya bisa diatasi partisipasi seluruh rakyat Indonesia dengan cara , pertama vaksin dan kedua tetap menjaga prokes.

Dia juga menyebutkan bahwa tagline Jatim Bangkit bukan kemudian mencari investasi karena tidak mungkin masyarakat mencari investasi. Namun, landasaran filosifis tagline Jatim Bangkit adalah berikhtiar sungguh-sungguh dan memihon pada Tuhan supaya Covid-19 akan berakhir. Maka jangan putus asa dan harus semangat betul untuk kebangkitan Jatim dan Indonesia.

“tagline Jatim Bangkit ini adalah bagian untuk memberikan dorongan semangat pada masyarakat di samping kita itu secara verbal langsung ke tengah masyarakat mengajak masyarakat untuk berpartisiipasi secara aktif bagaimana untuk menjaga keluarganya masing-masing,” tandasnya.

Untuk itu, anggota DPRD Jatim akan terus memberikan penyadaran pada masyarakat bahwa Covid-19 ini akan berakhir dengan bekerja secara bersama sama.  Dia mengaharapkan pada masyarakat untuk berpartisipasi menggunakan masker. “Kami mengajak pada masyarakat tetap semangat bahwa Covid-19 ini akan berakhir dan tidak lagi menjadi pandemi tapi akan menjadi penyakit baisa seperti flu-flu yang lain. Tapi ini hanya bisa kita lakukan kalau Anda punya semangat yang sama dengan kita untuk mengendalikan Covid-19,” tegasnya. (ufi)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.