
KEDIRI (Lenteratoday) – Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, memberikan apresiasi kepada jajaran Polres Kediri Kota yang melakukan vaksinasi dan pengangkatan orangtua asuh bagi anak yatim piatu dampak Covid-19 di Taman Tirtoyoso, Jumat (17/9/2021). Tak hanya itu, Wali kota juga memberikan santunan 72 anak yatim akibat Covid-19 ini.
Abdullah Abu Bakar mengatakan program Satu Polisi Lalu Lintas Satu Anak Yatim (Sapa Saya) ini sangat luar biasa. Dampak pandemi Covid-19 memang cukup dirasakan masyarakat. Tidak hanya berimbas pada aspek kesehatan maupun ekonomi tetapi juga sosial dan pendidikan. Terlebih bagi anak-anak yatim piatu terdampak Covid-19. Tentu anak-anak ini membutuhkan pendampingan dan perlindungan.
“Saya merasa sangat luar biasa dan trenyuh sekali saat diundang ke sini. Memang siapa yang menyangka virus ini bisa membunuh orang. Ternyata memang banyak sekali di Jawa Timur anak-anak yang menjadi yatim piatu. Alhamdulillah dari kepolisian ambil bagian menjadi orangtua asuh. Tentu ini membanggakan karena mereka ada pelindungnya lagi. Tentu tumbuh kembangnya akan lebih baik lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi mengungkapkan melalui Sapa Saya ini dapat meringankan beban anak-anak yang menjadi yatim piatu karena orangtua meninggal akibat Covid-19. Di Kota Kediri terdapat 72 anak yatim piatu dampak Covid-19. Nantinya, anggota Satlantas akan mengambil atau membimbing 72 anak ini.
“Kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-66. Mungkin bisa sedikit membantu saudara-saudara kita atau anak-anak yang kehilangan orangtua baik ibu, atau ayah, bahkan keduanya. Dari Pemko Kediri sendiri sudah banyak program yang meng-cover ini. Pak Wali juga merencanakan membuatkan program untuk ini,” ungkapnya.
Sebelumnya, Wali Kota Kediri beserta Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi dan Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol Inf Ruly Eko Suryawan mengikuti secara virtual kegiatan vaksinasi Covid-19 dan pengangkatan orangtua asuh bagi anak yatim korban Covid-19 dari jajaran kepolisian. Kegiatan tersebut digelar di Tugu Pahlawan Surabaya dan dilakukan serentak di Jawa Timur.
Pada kegiatan ini juga diinisiasi program Sapa Saya. Sebagai orangtua asuh anak yatim korban Covid-19, anggota polisi diharapkan bisa menjadi pendamping, pengayom sekaligus teman konsultasi untuk meringankan beban masalah. Saat ini di Jawa Timur terdapat 7.044 anak yang kehilangan orang tuanya akibat pandemi Covid-19.(gos)