21 April 2025

Get In Touch

Produksi Padi Jatim Tertinggi Kedua Nasional

Produksi padi di Jatim terus meningkat dan nomor dua tertinggi nasional.
Produksi padi di Jatim terus meningkat dan nomor dua tertinggi nasional.

SURABAYA (Lenteratoday) – Produksi pangan Provinsi Jawa Timur khususnya padi masih menjadi andalan pemerintah. Buktinya, Jatim meraih Peringkat II Kategori Provinsi Peningkatan Produksi Padi Tertinggi Tahun 2019-2020. Prestasi tersebut di bawah Provinsi Lampung yang menempati posisi pertama.

Sedangkan untuk posisi di belakang Jatim ada Provinsi Banten, Provinsi Sumatera Selatan, dan Provinsi Jambi. Untuk tingkat kabupaten, produksi padi tertinggi diraih Kabupaten Cilacap, kedua Kabupaten Brebes. Baru posisi ketiga adalah Kabupaten Ngawi, keempat Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, serta posisi kelima ada Kabupaten Gresik.

Penghargaan tersebut, diserahkan di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia. Pada kesempatan itu, Wapres RI, KH Maruf Amin, mengungkapkan di tengah disrupsi yang diakibatkan pandemi Covid-19, sektor perekonomian masih hadir sebagai tulang punggung bagi perekonomian nasional.

Wapres mengatakan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang tahun 2020, sektor pertanian mampu tumbuh 1,75 persen, sementara banyak sektor lainnya justru terkontraksi. Padahal tantangan yang dihadapi oleh sektor pertanian sendiri tidak mudah.

Lebih lanjut dia menandaskan bahwa Food and Agriculture Organisation (FAO) sempat memperingatkan jika pandemi berpotensi menyebabkan krisis pangan global. Pandemi juga akan berimplikasi pada kebijakan pangan pada negara-negara serta menurunkan kemampuan produksi mereka.

"Tujuan pembangunan pertanian yang ditetapkan, meliputi tiga hal, yaitu pemenuhan kebutuhan pangan rakyat Indonesia, meningkatkan kesejahteraan petani, dan meningkatkan ekspor," imbuhnya.

Wapres menegaskan, bawah pemerintah masih bisa menjamin ketersediaan 11 komoditas bagi 273 juta jiwa masyarakat Indonesia. Selain itu, produksi beras nasional dalam dua tahun terakhir, hingga minggu ketiga Agustus 2021, stok beras mencapai 7,60 juta ton.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Hadi Sulistyo, menjelaskan produksi padai di Jatim ini selalu surplus, tidak pernah minus. Dia memperdiksikan pada Desember 2021 nanti akan terjadi surplus padi Jatim sebanyak 3 juta ton.

"Jadi ya kalau dibandingkan dengan Provinsi lain, Jawa Timur tetap unggul. Karena kategori pagi ini peningkatan produksi, kenaikan per interval, ya Jawa Timur gak tau itu keputusan Dewan Juri dai Kementan," ungkapnya, Senin (13/9/2021).

Lebih lanjut, dia menandaskan bahwa Jatim memiliki optimism tinggi untuk meningkatkan produksi padi. Selain itu Jatim juga masih menjadi lumbung pangan nasional. Hal ini dibuktikan dengan produksi padi di Jatim yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. "Dan itupun dinikmati atau dikirim ke Provinsi lain, 16 Provinsi di luar Jawa Timur," imbuhnya. (ufi)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.