
KEDIRI (Lenteratoday)-Pandemi Covid-19 membuat kita harus mengadaptasi kebiasaan baru. Termasuk dalam merayakan Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia ini. Seperti dilakukan para pemuda lintas agama Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri melakukan doa kemerdekaan Republik Indonesia, Jumat (20/8/2021).
Menurut Kuswanto, Kepala Kelurahan Ngampel, kagitan tersebut sangat positif mengingat pemuda memiliki peranan penting dalam sejarah perjuangan bangsa. “Pada era kekinian pemuda harus senantiasa berkarya untuk mewujudkan tatanan masyarakat yang religius, toleran dan peduli,” terang Kuswanto, Sabtu, (21/8/2021).
Menurutnya, dalam acara yang disiarkan secara langsung melalui platform resmi Kelurahan Ngampel (Instagram, Facebook, Youtube serta Zoom Meeting) ini sebagai bentuk rasa syukur kepada sang pencipta.
“Ini bentuk ungkapan rasa syukur kami kepada sang pencipta atas nikmat menjadi bangsa yang merdeka. Kemudian berangkat dari motivasi ini menggerakkan para pemuda hebat lintas agama di Kelurahan Ngampel untuk menggelar doa kemerdekaan,” imbuh Kuswanto.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini juga sebagai upaya edukasi kepada masyarakat di Kelurahan Ngampel khususnya, tentang nilai-nilai toleransi dalam kehidupan beragama khususnya bagi para generasi muda. “Walaupun kita berbeda suku, ras, atau agama kita tetap satu jiwa dan satu bangsa, Indonesia,” pungkasnya.
Sejalan dengan pernyataan Kuswanto, Moh, Baihaqi, Ketua GP Ansor ranting Ngampel sebagai perwakilan tokoh pemuda yang terlibat dalam acara ini mengatakan bahwa hal tersebut sesuai semboyan bangsa Indonesia. “Bhinneka Tunggal Ika, adalah semboyan bangsa kita, ada banyak cara untuk mewujudkan keharmonisan dalam perbedaan tersebut, salah satunya dengan terselenggaranya acara doa lintas agama ini,” terangnya, Jumat, (20/8).
Hal senada disampaikan Deni Asmoro, perwakilan pemuda Kristen dari Gereja GPDI Eliya Kelurahan Ngampel. Menurutnya dalam acara ini juga sekaligus sebagai wadah untuk saling mendoakan satu sama lain. “Kita memohon rezeki dan kesehatan serta segera dijauhkan dari segala musibah salah satunya wabah Covid-19 ini,” ujar Deni, Jumat (20/8/2021)
Sementara itu, Monica, perwakilan pemuda Katholik Kelurahan Ngampel berharap supaya acara seperti ini dapat terus berlanjut hingga kemudian hari. “Semoga acara yang positif seperti ini tidak berhenti pada saat ini saja, melainkan terus berlanjut hingga kapanpun untuk menjunjung nilai toleransi dan keharmonisan,” ungkapnya, Jumat (20/8/2021).
Sebagai informasi, doa lintas agama ini diikuti oleh, pejabat Kelurahan Ngampel, Bhabinsa, Babinkamtibmas, LPMK, unsur kepemudaan dari Karang Taruna kelurahan Ngampel, unsur GP Ansor ranting Ngampel, pemuda Kristen Ngampel, dan pemuda Katholik Ngampel.(gos)