14 April 2025

Get In Touch

KBRI Kabul Pindah ke Islamabad, Misi Evakuasi WNI di Afganistan Berhasil

KBRI Kabul Pindah ke Islamabad, Misi Evakuasi WNI di Afganistan Berhasil

JAKARTA (Lenteratoday)- Pemrinta Indonesia, melalui Menlu Retno Marsudi mengumumkan pemindahan operasional KBRI Kabul di Afghanistan ke ibu kota Pakistan, Islamabad.

Pernyataan tersebut disampaikan Retno saat menerima kepulangan puluhan WNI dari Afghanistan pada Sabtu (21/8/2021) dinihari. Evakuasi dilakukan menyusul memburuknya kondisi Afghanistan usai dikuasai Taliban.

Retno mengatakan, awalnya operasional KBRI Kabul tetap akan dilakukan di Afghanistan meski negara itu sudah dikuasai Taliban. Namun, rencana diubah karena kondisi Afghanistan yang dinamis.

"Semula kita merencanakan untuk tetap melakukan misi KBRI Kabul dengan tim kecil atau tim esensial yang terbatas," ucap Retno lewat konferensi pers virtual dari Bandara Halim Perdanakusuma.

"Namun demikian di saat-saat terakhir proses evakuasi terjadi perkembangan baru, dan untuk sementara operasi KBRI Kabul dilakukan dari Islamabad," sambung dia.

Wanita yang pernah menjabat sebagai Dubes RI untuk Belanda memastikan, operasional KBRI Kabul di Islamabad hanya akan dilakukan tim kecil terdiri dari diplomat dan staf.

"Satu Kuasa Usaha Sementara, dan tiga home staff akan menjalankan misi Kabul dari Islamabad. Tim kecil ini akan terus melakukan asesmen situasi Afghanistan setiap hari dan menentukan langkah selanjutnya," tegas Retno.

Jalani Isolasi Corona

Misi evakuasi WNI dari Kabul, Afghanistan, menggunakan Pesawat TNI AU berhasil dilakukan. Sebanyak 26 orang WNI dan juga 7 orang WNA berhasil mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma pada Sabtu (21/8) pukul 03.05 WIB.

"Dengan mengucap rasa syukur yang luar biasa alhamdulilah dini hari ini WNI dari Afghanistan telah berhasil kita evakuasi dan tiba dengan selamat di Jakarta," kata Menlu Retno Marsudi dalam konpers daring.

Dia mengatakan, mereka semua termasuk juga tim yang melakukan evakuasi akan menjalani isolasi dan rangkaian protokol kesehatan (prokes) corona sesuai aturan saat tiba dari luar negeri.

Sementara, dari 26 orang WNI, ada satu diplomat yang kondisinya kurang sehat. Namun Retno memastikan bahwa diplomat tersebut tidak menderita COVID-19.

"Satu diplomat dalam kondisi kurang sehat, non-COVID, dan akan segera dilakukan perawatan," kata Retno.

Sementara, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga mengucapkan terima kasih atas doa dari masyarakat Indonesia untuk kesuksesan misi evakuasi yang tidak mudah ini.

"Misi Kabul - tanah air Indonesia dapat dengan aman sesuai rencana dan saat ini seluruh awak pesawat sudah berada di Plurung, Lanud Halim untuk lakukan pemeriksaan dan laksanakan brief setelah penerbangan," kata Hadi, di lokasi yang sama.

"Sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih atas dukungan doa atas seluruh masyarakat Indonesia atas keberhasilan misi evakuasi WNI di Kabul yang tidak ringan karena banyak masalah di lapangan yang kita hadapi, banyak dinamika yang kita hadapi namun semua bisa dilaksanakan dengan baik berkat kerja sama antara Kementerian Lembaga sehingga operasi ini berjalan aman dan lancar," pungkasnya.(rtr)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.