
BONDOWOSO (Lenteratoday)- Pemberlakuan Pembatasan Kegitan Masyarakat (PPKM) mulai Level 4 dan 3 sebulan terakhir nampaknya efektif dalam menurunkan keterisian pasien covid19 Rumah Sakit maupun Puskesmas di Bondowoso.
Pj Direktur RSUD dr Koesnadi Bondowoso Yus Priyatna mengatakan, saat kasus Covid-19 melonjak, BOR di RSUD bisa 80 persen lebih. "Yang jelas cukup banyak penurunannya, pasien yang dirawat tinggal 30 sampai 40 orang," kata Yus, Rabu (18/8/2021).
Berdasarkan data Perkembangan Covid-19 per pertengahan Agustus, bed occupancy rate (BOR) di RS ataupun Puskesmas rujukan Covid-19 di Bondowoso, keseluruhan sudah ada di angka 23 persen. Sementara total pasien Covid-19 yang lagi dirawat yakni 627 orang. Sebanyak 518 atau 83 persen menjalani Isoman (isolasi mandiri), 66 atau 10 persen di RS, 35 atau 6 persen di RS luar Bondowoso, dan satu persen atau delapan orang di Puskesmas.
Sempat di RSUD dr Koesnadi Bondowoso juga dibangun dua tenda untuk menampung pasien. Namun saat ini kata dia, sudah dibongkar satu. Pada tenda tersebut hanya satu orang dirawat di tenda untuk mencegah penularan.
Sementara untuk ruang ICU terangnya, masih penuh dengan kapasitas enam pasien. "Sekarang kecenderungannya pasien yang berat yang datang. Sebab mereka butuh ventilator dan sesuaikan dengan keberadaan kecukupan bed," ujarnya. Hingga saat ini data Satgas Covid Bondowoso per 18 Agustus menyebutkan, terdapat 83 pasien sembuh baru, 16 positif baru serta 3 orang meninggal dunia. (mok)