
MALANG, (Lenteratoday) - Covid19 menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti semua kalangan. Hampir semua orang bisa terjangkit covid19. Terhitung, sejak April 2020 hingga April 2021, setidaknya ada 536 ibu hamil yang terjangkit covid19. Di antaranya harus meregang nyawa saat proses persalinan. Namun, d ibalik momok covid19 yang menakutkan, ada fakta yang mengejutkan mengenai busui dengan positif covid.
Ketua Satgas ASI (Air Susu Ibu) Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Wiryani Pambudi menjelaskan, ibu dengan positif covid19 masih bisa memberikan ASI eksklusif kepada anak mereka. ASI ibu dengan positif covid19 mengalir antibodi Imunoglobulin A dan G. laktalbumin, laktoferin dan masih banyak lagi.
Semua kandungan tersebut berfungsi untuk menjaga kekebalan tubuh si bayi dari virus SARS-CoV-2. “ASI adalah imunisasi alami, yang diberikan ibu penyintas covid19,” ujar Wiryani lewat sambungan telepon pada (9/8/2021).
“Pada busui yang sudah menjalani vaksinasi, justru tingkat antibodinya akan lebih tinggi, terukur akan lebih meningkat di minggu ke 4 dan akan semakin meningkat di minggu ke 5 dan 6 pasca penyuntikan pertama vaksin,” sambungnya.
“akan tetapi hanya jika ibu mengalami gejala covid berat, lebih disarankan untuk menggunakan ASI Donor,” terus Wiryani.
Tubuh busui yang sudah menerima vaksin mengandung sIgA spesifik SARS-CoV-2 sehingga mampu memberikan daya tahan tubuh yang optimal pada bayi.Wiryani berharap dukungan pada ibu untuk memberikan ASI eksklusif terus digalakkan, karena selain ASI adalah sumber makanan utama bagi bayi, memberikan ASI eksklusif juga berarti memberikan perlindungan pada bayi dari covid19. A spesifik SARS-CoV-2 sehingga mampu memberikan daya tahan tubuh yang optimal pada bayi.
Wiryani berharap dukungan pada ibu untuk memberikan ASI eksklusif terus digalakkan, karena selain ASI adalah sumber makanan utama bagi bayi, memberikan ASI eksklusif juga berarti memberikan perlindungan pada bayi dari covid19.
“Vaksinasi untuk ibu hamil dan busui itu penting, karena dengan begitu ibu juga memberikan perlindungan pada bayi dari covid19, tidak ada yang perlu dikhawatirkan bagi busui dengan positif covid19 untuk memberikan ASI eksklusif,” tutupnya.(ree)