
LAMONGAN (Lenteratoday) - Rasa haru pastinya dirasakan Ngatmuli (70) warga Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro, Lamongan. Betapa tidak, ia adalah satu dari sekian banyak warga yang mendapat perlakuan istimewa dari sosok Komandan Kodim (Dandim) 0812 Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono.
Datang bersama rombongan dengan menaiki mobil dinasnya, Letkof Sidik memberikan paket bantuan sosial kepada Ngatmuli dengan langsung berkunjung ke rumahnya.
Jika ditarik kebelakang, Ngatmuli merupakan seorang warga kurang mampu yang menjadi penerima bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Ratilahu) dari Kodim 0812 Lamongan.
Namun tak berhenti disitu, diketahui ada satu sisi menarik dari Ngatmuli yang menjadikannya begitu istimewa di mata Letkof Sidik.
"Dulunya Mbah Ngatmuli ini sangat kekurangan, tinggal di gubuk sempit bersama istri dan hewan ternaknya. Entah kenapa saya keinget dan pengen mengunjungi beliau," ungkap Letkof Inf Sidik Wiyono, Jum'at (6/8/2021).
Sesaat setelah bertemu dan sedikit berbincang, Letkof Sidik dikejutkan dengan kondisinya Ngatmuli yang mengaku khawatir dengan Covid-19. Meski rumahnya jauh dari pemukiman dan berada di ujung kawasan desa, akses menuju rumah Pak Ngatmuli ternyata melewati rumah warga yang menjalani isolasi mandiri.
"Belau sering parno sendiri, soalnya ada warga yang terpapar dan rumahnya sering ia lewati, ya sedikit demi sedikit saya kasih edukasi akhirnya mengerti," ujarnya.
Peristiwa tersebut jelas membuat hati Ngatmuli dan sang istri terenyuh, sampai pada momen di mana Dandim berserta rombongan pamit untuk kembali bertugas dan keluarga Ngatmuli masih tertegun sembari memasang wajah haru.
"Ya nggak lama saya disitu, tapi banyak yang saya bicarakan dengan Pak Ngatmuli khususunya kesehatan, sosoknya bagi saya Inspiratif," urainya.
Lebih jauh, Letkof Sidik berharap jika segala jenis bantuan yang diterima warga bisa berguna terlebih warga kurang mampu yang terdampak PPKM Level 4.
“Semoga apa yang kami berikan ini, dapat bermanfaat dan dapat membantu ekonomi bagi warga masyarakat wilayah Kab Lamongan di tengah pandemi Covid-19 ini,” Pungkasnya. (dit)