
LAMONGAN (Lenteratoday) - Kerap mendengar pengumuman meninggal di desa tetangga, warga Dusun Gempol Gedangan, Desa Gedangan, Kecamatan Sukodadi, Lamongan menggelar aksi doa tolak bala.
Lewat panjatan doa serta pendekatan spiritual, warga meminta kepada sang khalik agar senantiasa terlindung dari paparan virus Covid-19 yang banyak merenggut nyawa warga khususnya di wilayah Lamongan.
"Berawal dari selentingan pengumuman warga meninggal di desa tetangga, warga cemas dan berbondong-bondong meminta menggelar aksi tolak bala dan tepat malam Jum'at kemarin kami laksanakan," ucap Kepala Dusun Gempolgedangan, Ali Fauzi saat di konfirmasi, Jum'at (23/7/2021).
Dusun yang mempunyai 6 rukun tetangga itu seluruh warganya antusias mengikuti rangkaian kenduri dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
"Bukan agenda rutin, memang inisiatif warga khusus kami berdoa untuk keselamatan. Secara simbolis kami persembahkan tumpeng dengan 7 jenis sayur mayur," ujarnya
Hingga saat ini, tutur Ali, penyebaran Covid-19 masih sangat minim di wilayahnya bahkan warga yang meninggal dengan diagnosa terpapar Covid-19 masih belum ada.
"Memang masih aman, meski begitu warga mulai cemas saat mendengar pengumuman di Desa Kedungsari contohnya yang kerap mengabarkan warganya meninggal," urainya.
Ditambahkan warga setempat bernama Tarno, ia menyampaikan jika doa bersama atau kenduri yang dilakukan warga adalah murni ikhtiar melawan Covid-19 melalui cara spiritual.
"Kami percaya dengan cara kenduri atau doa bersama, bisa menyelamatkan kami dari paparan virus mamatikan itu, besar harapan kami agar Covid-19 bisa segera mereda khususnya di Lamongan," tambah Tarno. (dit)