
JAKARTA (Lenteratoday) –Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di empat tower Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta kembali berkurang sampai 160 orang pada hari ini, Jumat (23/7).
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Aris Mudian mengatakan bahwa jumlah pasien yang masih mendapat perawatan di Wisma Atlet Kemayoran per hari ini mencapai 4.620 orang atau berkurang 160 orang dari semula 4.780 orang.
Secara keseluruhan, total pasien yang sudah terdaftar di Tower 4, 5, 6, dan 7 Wisma Atlet mencapai 120.415 orang. Dari total tersebut, 115.795 orang di antaranya sudah keluar, ada yang sembuh, dirujuk ke rumah sakit lain, atau meninggal dunia.
“Tercatat total 958 orang dirujuk ke RS lain, yang sembuh 114.348 orang, dan meninggal 489 orang. Kematian bertambah 4 orang dalam 24 jam,” kata Aris, Jumat (23/7/2021).
Sementara itu, di tower 8, 9, dan 10 mengalami penurunan jumlah pasien mencapai 236 orang. Ketiga tower tersebut difungsikan untuk menjadi tempat isolasi dan perawatan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru kembali dari luar negeri (repatriasi).
Di Tower 8, 9, dan 10 Wisma Atlet Pademangan untuk pasien repatriasi dan PMI saat ini merawat 5.126 pasien dari semula sebanyak 5.362 pasien.
Adapun, pasien Covid-19 dari repatriasi juga terdapat di sejumlah hotel di Jakarta yang jumlahnya mencapai 2.311 orang.
Sementara itu, di Rusun Nagrak, yang difungsikan untuk menambah kapasitas dan merawat pasien tanpa gejala dan gejala ringan, terisi 541 orang di tower 1, 2, dan 3. Jumlahnya berkurang 35 orang dari hari sebelumnya 576 orang.
Sampai hari ini sudah ada 8.489 pasien terdaftar di Rusun Nagrak dan 7.948 di antaranya keluar dengan perincian dirujuk ke RS lain 43 orang, pasien keluar atas permintaan sendiri (APS) 410 orang, dan selesai isolasi 7.495 orang.
Adapun, di rumah sakit darurat Covid-19 lainnya seperti di RSKI Pulau Galang, kini merawat 381 orang pasien. Perincian pasien yang ada di RSKI Pulau Galang yakni seluruhnya terkonfirmasi positif, dan secara keseluruhan bertambah 37 orang dari semula 344 orang.
Selanjutnya, untuk Rusun Pasar Rumput yang baru difungsikan untuk menampung pasien isolasi terpusat tanpa gejala, saat ini menampung 58 orang, atau bertambah 14 orang dari hari sebelumnya hanya 44 orang (Ist).