
JOMBANG (Lenteratoday) - Percepatan vaksinasi terus dilakukan. Salah satunya adalah dengan serbuan vaksinasi yang diinisiasi TNI Polri. Serbuan vaksinasi ini diharapkan mampu memenuhi target , herd immunity sebanyak 70% masyarakat Jatim yang divaksin pada 17 Agustus 2021 mendatang.
Dalam rangka serbuan vaksinasi ini, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya, Pangkoarmada II, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim, datang secara langsung, untuk meninjau jalannya vaksinasi tersebut di lapangan tenis indoor, Kecamatan Sengon, Kabupaten Jombang, Selasa (20/7/2021).
Dalam kunjungan tersebut, Khofifah melihat antusiasme warga dalam mengikuti serbuan vaksinasi tersebut. Terbukti ada sekitar 4.000 warga yang mengikuti serbuan vaksin. "Kita berharap bahwa, bulan depan, bulan Agustus, kita bisa memaksimalkan terwujudnya herd immunity. 70 persen masyarakat Jawa Timur, diharapkan sudah tervaksin," ujarnya, Selasa (20/7/2021).
"Sekarang kita masih menunggu dropping (vaksin) yang berkelanjutan, dropping yang lebih masif, supaya proses percepatan terwujudnya herd immunity minimal 70 persen warga Jawa Timur tervaksin," imbuhnya.
Sebagaimana yang disampaikan Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, yang optimis Jatim bisa meujudkan herd immunity pada pertengahan Agustus nanti, mengingat tenaga vaksinatornya cukup, nakesnya cukup, dan masyarakatnya semangat.
Salah satu warga Kabupaten Jombang tampak antusias mengikuti vaksinasi ini, salah satunya adalah Muhammad Himawan. Ia mengaku tegang sebelum mendapatkan vaksin, dan mempersiapkan mental sebelum disuntik.
"Ya tegang. (Persiapannya sebelum vaksin) ya mental saja," ujarnya.
Vaksinasi ini tampak berjalan sesuai prokes, lantaran setiap orang mendapat jadwal jam kedatangan. Sehingga tidak terjadi kerumunan pada jam yang sama. (ufi)