20 April 2025

Get In Touch

Tinjau Vaksinasi di Surabaya, Puan Maharani Beri Bantuan 30 Ribu Vaksin

Ketua DPR RI Puan Maharani didampingi didampingi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim, dan Pangdam V Brawijaya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi.
Ketua DPR RI Puan Maharani didampingi didampingi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim, dan Pangdam V Brawijaya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi.

SURABAYA (Lenteratoday) - Ketua DPR RI, Puan Maharani, meninjau lokasi vaksinasi massal yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya, Kamis (8/7/2021). Selain itu, Puan juga memberikan tambahan 30 ribu vaksin.

Didampingi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim, dan Pangdam V Brawijaya, Puan berkeliling menyapa warga calon penerima vaksin dari sisi barat, ke utara hingga ke sisi timur. Di meja screening, ia menyapa warga sambil mendoakan supaya selalu sehat.

Puan juga menyapa warga yang antre untuk mendapatkan vaksin. Politisi PDI Perjuangan tersebut meminta masyarakat bersabar serta tetap menerapkan protokol kesehatan, dan menjaga kesehatan.

Para tenaga kesehatan (nakes) yang tengah sibuk melayani warga tak luput dari perhatian Puan. Ia meminta para nakes harus semangat dalam bertugas karena ini demi kesehatan warga supaya terbebas dari Covid-19.

"Kedatangan saya untuk melihat langsung bantuan atau tambahan vaksin sebanyak 30 ribu yang diberikan oleh DPR RI melalui Kota Surabaya. Saya berharap bantuan dari DPR RI itu dapat mempercepat tercapainya target vaksinasi kepada warga Surabaya, dan warga Jawa Timur pada umumnya," ujarnya.

Ia berharap vaksinasi hari ini akan mempercepat target vaksinasi dan tercapainya herd immunity di Surabaya dan Jawa Timur. Ia juga sudah mengecek proses dan mekanisme vaksinasi massal itu. Puan tidak ingin ada kerumunan dan penumpukan massa pada saat proses vaksinasi.

"Jangan juga terjadi penumpukan atau antrean yang panjang. Tadi saya datang ke tribun menanyakan berapa lama prosesnya, rata-rata menyampaikan 2 jam. Nah, untuk vaksinasi massal seperti ini tentu saja itu sudah cukup baik proses antreannya,” tegasnya.

“Alhamdulillah mereka mendapatkan akses yang mudah untuk bisa daftar di sini. Ini memamg suatu hal yang perlu kita lakukan bersama, gotong royong antara pemerintah pusat dan daerah,” tegasnya.

Tentu saja, lanjutnya, DPR RI mensupport semua proses tersebut, dan tentu saja TNI-Polri dengan semua upayanya juga membantu bagaimana pelaksanaan vaksin bisa berjalan dengan baik.

“Karena itu, kehadiran saya adalah untuk bisa mempercepat Surabaya dan Jawa Timur dalam mempercepat target vaksinasi secara nasional,” pungkasnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menambahkan, jumlah 30 ribu vaksin sedang didistribusikan kepada warga Kota Pahlawan. Ia menjelaskan, dalam sehari Pemkot Surabaya mengerahkan sekitar 500 nakes, ditambah dengan ribuan relawan Surabaya Memanggil.

“Sehingga amanah yang diberikan 30 ribu vaksin ini, akan segera kami selesaikan. Alhamdulillah kita dibantu para relawan untuk menginput data, sehingga kami tidak mengalami kesulitan,” kata Eri.

Cak Eri, sapaan akrab Eri Cahyadi, menyebut, dalam sehari jumlah sasaran penerima vaksinasi massal ini ditargetkan sebanyak 50 ribu orang. Karena itu, pihaknya menargetkan, untuk dosis kedua akan diusahakan rampung pada September mendatang.

“Insya allah target kami di bulan September, seluruh warga yang berusia di atas 18 tahun bisa tervaksin untuk yang kedua kalinya. Kami siap kalau ditambah vaksin lagi Bu,” tandasnya. (Ard)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.