20 April 2025

Get In Touch

Malang Darurat Covid 19, Kebutuhan Oksigen Rumah Sakit Makin Tinggi

Walikota Malang, Sutiaji.
Walikota Malang, Sutiaji.

MALANG (Lenteratoday) - Masuk zona merah, kebutuhan oksigen di Kota Malang semakin meningkat. Namun, seiring kebutuhan yang mendesak, kelangkaan oksigen mulai terjadi. Merujuk pada data Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang, setidaknya satu pasien dengan kondisi parah membutuhkan 15 liter oksigen per-menit.

Melihat kondisi yang memprihatinkan ini, Walikota Malang, Drs. Sutiaji terus menghimbau pada seluruh masyarakat Kota Malang, agar taat peraturan dan tak mengabaikan kondisi yang semakin parah ini.

“Di RSSA lebih tinggi karena jumlah pasien. Pasiennya kalau masih sedang dan ringan tidak banyak. Kalau butuh oksigen pun kecepatannya satu dua liter per menit. Tapi kalau sudah parah diatas 15 liter per menit kebutuhannya oksigen,” terang sutiaji pada sidak Rabu, (7/7/2021).

Tak sedikit pasien yang meninggal akibat tidak mendapatkan fasilitas kesehatan dengan tepat. Akibatnya angka kematian cukup tinggi. Namun keterbatasan tenaga kubur juga menjadi perhatian Sutiaji. “Sudah ini tadi saya minta pak sekda mulai kemarin ya sudah melalui kesra tentu regu pemakaman iya, regu pemulasaraan kita nanti rencananya per kelurahan ada satu laki dan satu perempuan,” pungkas Walikota.

“Tadi saya lihat di pemakaman hari ini ya mulai detik ini sudah ada antrian 32 yang harus dimakamkan,” tambahnya. Kekhawatiran Sutiaji membuat ia harus mengambil keputusan tegas bagi pelanggar PPKM Darurat.

“Sudah diatur di inmendagri bahkan kami segerakan revisi SE kita ya, koordinasi dengan provinsi tentu di provinsi SE-nya yg kemarin 188 ya itu mungkin masih belum mengacu pada klausul konsideratnya inmendagri 16 belum dimasukkan,” paparnya.

“Sekarang di inmendagri 17 detail sekali sudah dimasukan. Nanti saya share apa-apa yang boleh dan tidak boleh sanksinya apa sudah ada di sana, kita persuasif dan tidak hitam putih. Saya mohon memang kesadarannya timbul dari masyarakat,” tegas laki-laki berkacamata itu. (ree)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.