20 April 2025

Get In Touch

Stok Oksigen di RSUD Sogaten Kota Madiun Aman

Plt. Direktur RSUD Sogaten Kota Madiun, Agus Nurwahyudi.
Plt. Direktur RSUD Sogaten Kota Madiun, Agus Nurwahyudi.

MADIUN (Lenteratoday) - Plt Direktur RSUD Sogaten Kota Madiun, Agus Nurwahyudi memastikan bahwa stok oksigen tidak terlambat. Hal ini dipicu meningkatnya kebutuhan oksigen 2 kali lipat akibat banyaknya pasien Covid-19.

Agus mengatakan, sebelum angka Covid-19 melonjak, RSUD Sogaten hanya membutuhkan sekitar 60 tabung besar berukuran 6 m³ setiap bulan. Namun saat ini kebutuhan oksigen mampu mencapai 120 tabung besar setiap bulan.

"Kebutuhan menyesuaikan kondisi pasien Covid-19. Kondisi pasien ini kan bermacam. Mereka yang berat, bisa membutuhkan 9 liter oksigen permenitnya. Bayangkan jika rata-rata kebutuhan oksigen pasien sebesar itu," jelas Agus di kantornya, Senin(05/07/2021).

Untuk saat ini, stok oksigen yang ada di Kota Madiun diperkirakan mampu untuk 4 hari ke depan. Meski stok aman, Agus tetap waspada agar tidak sampai kehabisan.

"Distributor-nya siap untuk menyuplai kebutuhan sewaktu-waktu diperlukan. Kondisi berbeda jika dalam pengiriman terjadi kendala," ujarnya.

Peningkatan juga terjadi untuk pengiriman liquid oksigen. Pengiriman liquid yang biasanya hanya sekali menjadi dua kali dalam seminggu. Dalam sekali pengiriman, liquid oksigen tersebut dapat menjadi 400 tabung oksigen.

"Kalau pasien yang masuk dengan gejala sedang atau berat, juga yang sudah dirawat kondisinya berubah dan butuh suplai oksigen lebih besar. Stok oksigen kita juga lebih cepat habis. Tentu saja tidak sampai empat hari," imbuhnya.

Agus berharap agar masyarakat tetap disiplin protkes. Pasalnya, semakin banyak pasien, maka semakin tinggi kebutuhan oksigen untuk pasien.

"Itu baru dari segi kebutuhan oksigen. Belum kapasitas ruang isolasi dan tenaga medisnya. Saat ini, rumah sakit sudah sangat bekerja keras menangani pasien Covid-19,’’ tutup Agus.(Ger)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.