20 April 2025

Get In Touch

Pemkot Surabaya Kembali Akan Tambah Gedung Isolasi

Gedung Isolasi untuk pasien covid-19 di Asrama Haji Surabaya.
Gedung Isolasi untuk pasien covid-19 di Asrama Haji Surabaya.

SURABAYA (Lenteratoday) - Melonjaknya kasus Covid-19 membuat Pemerintah Kota Surabaya akan kembali menambah satu gedung isolasi di Asrama Haji. Sebelumnya, Pemkot sudah menambah dua gedung.

Kepala UPTD Asrama Haji Sugianto, menjelaskan, jumlah pasien hari ini 550, mereka saat ini menghuni 5 gedung. Dengan lonjakan kasus yang cukup tinggi, maka pemkot rencananya menambah satu gedung isolasi untuk menambah kapasitas.

“Itu buat OTG. 1 gedung 160 bed. Lalu ada aula khusus bukan kamar. Dengan kasur yang digunakan 50 kasur langsung pakai. Tinggal langsung ditempati,” ujarnya, Rabu (30/6/2021)

Ia menambahkan, penambahan fasilitas baru ini sudah siap termasuk tempat tidur dan tinggal merapikan saja. “Gedungnya siap digunakan. Ada blok tersedia. Sisanya untuk karantina. Hari ini sudah siap masuk. Kemarin sudah disiapkan lalu Perbaikan. Hari ini siap,” imbuhnya.

Terdapat 7 gedung di UPTD tersebut. Sisanya dipakai karantina. Karena pada dasarnya 2 aktivitas ini tidak dapat digabungkan. “Sudah beda tempat dan beda SOP nya. Bagi yang karantina agak sedikit bebas. Dilayani nggak ada masalah. Tapi tetap dibatasi, dipagari,” tegasnya.

Mengenai karantina Pekerja Migran Indonesia (PMI) berasal dari Malaysia, Filipina dan sebagaian besar dari Singapore, Sugianto menyebutkan bahwa ada 14.700 yang sudah pulang. Sedangkan masih ada 350 orang yang menjalani karantina.

"Mereka di A1 A2 B1 B2 C1 C2. F1 F2 juga. Ada 8 gedung karantina PMI. Yang Surabaya 5 hari. Non 2 hari disini, 3 hari di daerah,” pungkasnya. (Ard)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.