
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Untuk mencegah semakin berkembangnya penyebaran virus Covid-19 di Kota Palangka Raya, pemerintah setempat berupaya menggencarkan penerapan praktik Testing, Tracing, Treatment (3T).
Terkait masalah ini, Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K. Yunianto menekankan jika penerapan 3T ini harus semakin dimaksimalkan. 3T sangat penting dilakukan oleh pihak terkait agar Covid-19 lebih cepat terdeteksi sehingga penularannya dapat segera dicegah.
"Melalui operasi yustisi juga sudah dilakukan pengambilan sampel secara acak, masyarakat harus ikut mendukung upaya testing tersebut," papar Sigit, Sabtu (26/6/2021).
Selanjutnya Sigit mengatakan yang berkaitan dengan tracing, ia menyarankan untuk pelaksanannya bisa menjangkau secara menyeluruh sampai ke kontak - kontak erat dari setiap kasus konfirmasi positif yang ditemukan.
Ia mendorong agar pelaksanaan tracing juga semakin dimaksimalkan, hal ini didasarkan pada standar yang ditetapkan WHO, yang mana tracing dilakukan sampai 30 orang untuk satu kasus positif Covid-19 yang diketemukan.
"Selain itu pemerintah juga harus mengantisipasi dengan menambah jumlah ruang isolasi yang saat ini dikabarkan sudah penuh dan kekurangan," ungkapnya.
Untuk poin terakhir yaitu treatment, politisi dari PDI Perjuangan ini memberikan apresiasi terhadap treatment serta kerja keras yang diberikan oleh tenaga medis bersama tim satgas Covid-19. Pemberian treatment atau perawatan terhadap pasien yang tertular Covid-19 dinilai sudah cukup baik.
"Rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya sudah memberikan pelayanan yang cukup baik, ini dapat kita lihat dari angka kesembuhan pasien Covid-19 yang mencapai 91,12 persen," pungkas Sigit.(nov)