20 April 2025

Get In Touch

Penyekatan Suramadu Fokus Titik Madura

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron saat meninjau penyekatan di Suramadu.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron saat meninjau penyekatan di Suramadu.

SURABAYA (Lenteratoday) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa penyekatan yang dilakukan dari arah Surabaya ke Madura bukan titik Surabaya, akan tetapi penyekatan titik Madura.

“Sebenarnya titik penyekatan di Surabaya ini bukan milik Surabaya, tapi Madura. Kita hanya membantu disini. Sehingga, saya ingin menunjukkan saya dan pak bupati ga ada bedanya. Kami sama-sama ingin menghentikan laju Covid-19, menjaga di masing-masing wilayah dengan kerja sama kami, dua wilayah ini sama-sama menjadi wilayah yang aman dari covid-19,” Ujarnya saat meninjau penyekatan di Suramadu, Jum’at (18/6/2021).

“Kami sudah sepakat dengan Gubernur, Pangdam dan Kapolda bahwa Surabaya itu menjaga Madura jangan sampai orang masuk dalam keadaan tidak sehat. Sehingga kami di sisi Surabaya menuju siapapun yang akan masuk Madura saya bantu swab supaya masuk ke Madura aman, tidak ada yang terpapar Covid,” tambahnya.

Begitupun sebaliknya, lanjut Eri, pengendara dari arah Madura ke Surabaya adalah tanggung jawab Bupati Bangkalan.

“Tapi karena jumlahnya terlalu banyak dan tenaganya mungkin kurang sehingga kami di perbantukan di titik Madura. Agar jumlah di Bangkalan tidak muat, lolos, maka kami lakukan swab di Surabaya. Sebenarnya swab di Surabaya ini bukan pemkot Surabaya, tapi iperbantuan di Bangakalan sesuai dengan permohonan dari pak Bupati Bangkalan. Ini jadi satu,” ujarnya

Mantan Kepala Bapekko tersebut, menjelaskan, penyekatan dari arah Surabaya ke Madura telah dilakukan pada hari ini. Hal ini dilakukan karena di Madura terlalu banyak jumlah yang masul.

“Mulai awal tapi karena disana jumlahnya terlalu banyak sehingga kami fokus kesini semua. Kemarin alhamdulillah setelah pak bupati sudah menyiapkan disana kami kembali ke sana. Sehingga inilah yg nanti tadi dikatakan bupati, sama-sama menjaga,” katanya.

Sementara itu, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron mengatakan dari hasil rapat koordinasi yang dilakukan dengan Gubernur Jawa Timur, Polda Jatim serta Pangdam V Brawijaya dan Wali Kota Surabaya bahwa penyekatan di sisi Madura ini akan memeriksa pengendara yang plat M.

“Selanjutnya, diluar plat M seperti plat L, W dan seterusnya ini akan dilakukan pemeriksaan di sisi Surabaya. Artinya, penyekatan disini juga untuk penyekatan yang ada di Bangkalan, diperbantukan dan selama ini juga saling membantu ya, terutama kami Pemkab Bankalan juga dibantu tenaga medis, maupun pengamanan oleh bapak wali kota sudah berjalan baik,” ujarnya.

Untuk mempermudah Kota Surabaya dalam melakukan penyekatan bagi pengendara yang ingin masuk ke Kota Surabaya, Pemkab Bangkalan telah menyiapkan swab antigen maupun swab pcr di kecamatan masing.

“Sehingga bagi pengendara yang akan melintas dari bangkalan ke Surabaya ini sudah memiliki keterangan sehat. Jadi tidak harus periksa di penyekatan. Oleh karena itu, kami himbau pada masyarkat untuk tetap displin karena tidak lain inilah untuk menjaga keselamatan baik itu Surabaya, bangkalan maupun Madura raya pada umumnya,” jelasnya. (Ard)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.