
SURABAYA (Lenteratoday) - Kerusahan yang ditimbulkan para pengendara di penyekatan Suramadu langsung mendapat perhatian Wakapolda Jatim Brigjen Pol. Slamet Hadi Supraptoyo.
Slamet menjelaskan bahwa penyekatan ini adalah upaya pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19. Sehingga dirinya meminta agar masyarakat mau bekerja sama.
“Kita sampai hari ini dan tempo hari beserta rekan-rekan pemerintahan ada satpol pp, dinkes betul-betul melaksanakan kegiatan masalah rapid antigen. Tentunya adalah untuk melindungi saudara-saudara kita. Untuk itu tolong kita bersama-sama menahan diri, apa yg dilakukan rekan-rekan TNI Plori dan Dinkes ini semata-mata keterpanggilan jiwa kita, untuk menyelamatkan warga masyarakat khusunya jatim,” ujarnya saat ditemui di penyekatan Suramadu.
Untuk itu, dirinya meminta agar menahan diri dan sabar sehingga tidak ada akan terjadi kejadian seperti hari ini.
“Sekali lagi saya menghimbau kepada seluruh masyrakat adanya penyekatan dalam rangka melaksanakan rapid antigen ini adalah utk melindungi warga masyarakat kita. Tidak ada kepentingan lain,” ujarnya.
Untuk wacana tambahan personil, Slamet mengatakan masih melakukan evaluasi. “Tentunya evaluasi kita. Penambahan" personil kemudian rekan" nakes tentunya adalah evaluasi kita untuk perbaikan ke depan,” katanya.
Upaya pemerintah dalam menyiapkan vaksinasi serta keamana dari pihak Polri dan TNI sudah baik. Akan tetapi masyarakat juga harus antri dan tertib.
“Kalau kesiapan kita sudah settle. Cuma masyarakat harus tertib dan antri menahan diri kalaupun ada kegiatan yg memang buru-butu sampaikan petugas sehingga tidak ada lagi nanti masyarakat yg berebut dan membuat riuh masyarakat lainnya,” pungkasnya. (Ard)