Koordinasikan Upaya Menekan Penyebaran Covid 19 di Bangkalan, Forkopimda Jatim Gelar Rakor Anev

BANGKALAN (Lenteratoday) - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Analisan dan Evaluasi (Anev) Penanganan Covid-19 di Jatim, khususnya di Kabupaten Bangkalan yang digelar di Makodam/V Brawijaya, Senin (14/6/2021).
Dalam rapat tersebut, membahas langkah - langkah untuk menekan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di empat kecamatan; Kecamatan Arosbaya, Klampis, Geger, dan Kecamatan di Kabupaten Bangkalan dalam dua pekan terakhir.
"Publikasikan ke masyarakat setiap langkah yang dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 dalam menanggulangi lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan,” ungkap Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afianta, seperti dirilis Humas Polres Bangkalan, Selasa (15/6/2021).
Rakor Anev Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan itu juga dipimpin Panglima Kodam/V Brawijaya, Mayor Jenderal (Mayjend) TNI Suharyanto dan Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Heru Tjahjono. Turut hadir dalam rakor, Kasdam V/Brawijaya, Danrem 084 Bhaskara Jaya, PJU Kodam V/Brawijaya, PJU Polda Jatim, Kapolrestabes Surabaya, Kadinkes Provinsi Jatim, Kepala Kesbangpol Provinsi Jatim, Plt Kalaksa BPBD Jatim, Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Jatim, Dandim 0829/Bangkalan, Kapolres Tanjung Perak, Kapolres Bangkalan, serta Bupati Bangkalan.
“Apabila dalam beberapa hari ke depan angka penambahan Covid-19 masih tinggi, tingkatkan pengetatan di titik-titik penyekatan di Kabupaten Bangkalan untuk mencegah penyebaran ke daerah lain di Jatim,” tegas Nico.
Selain itu, Nico juga menekankan penerapan 5M meliputi memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilitas dan interaksi terus ditingkatkan. Termasuk pelaksanaan 3T atau testing (pemeriksaan), tracing (penelusuran kontak erat), dan treatment (perawatan) pada pasien Covid-19.
“Penutupan sementara tempat makan dan tempat ibadah di zona merah Covid-19 dan perketat pelaksanaan operasi yustisi guna percepatan memutus mata rantai penyebaran. Gandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk bersama memberikan imbauan protokol kesehatan, bagi-bagi masker dan bantuan sosiali,” pungkas Nico.
Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto menyampaikan, terjadi penambahan kasus baru Covid-19 di kabupaten Bangkalan sejumlah 65 orang dengan kasus aktif 539 orang yang terpusat di Kecamatan Arosbaya, Kota Bangkalan, dan Klampis. “Pelaksanaan penyekatan di Suramadu sisi Bangkalan dan Surabaya dengan tindakan rapid test antigen merupakan salah satu upaya mengurangi meluasnya penyebaran Covid-19 ke daerah lain di Jatim,” singkat Suharyanto.
Berdasarkan data yang dihumpun dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat ketersediaan tempat tidur (TT) di Ruang Isolasi RSUD Syamrabu telah terpakai sejumlah 171 unit TT dan total 184 unit TT yang disiagakan. Sedangkan BOR di ICU telah terpakai 5 unit TT dari total 13 TT yang ada.