
SURABAYA (Lenteratoday) - Berangkat dari kepedulian dan bakti terhadap almamater, Totok Lusida maju sebagai Bacalon Ketua Umum IKA Unair. Keberangkatan ini bukannya dengan tangan kosong, melainkan membawa visi dan misi yang realitis untuk diwujudkan.
Dengan visi menjadikan IKA UA sebagai wadah alumni untuk memperkuat sinergitas secara internal maupun eksternal IKA UA, Totok Lusida merancang misi dengan langkah langkah yang realistis. Namun Totok menegaskan, rancangan langkah sebagus apapun tidak akan berhasil tanpa dukungan dari para alumni, baik jajaran pengurus maupun anggota secara keseluruhan.
"IKA UA ini bukan perusahaan milik saya sendiri. Ini adalah organisasi kita bersama, karena itu diperlukan dukungan dan kerjasama bersama agar apa yang kita tuju bisa tercapai," tegas alumni Fakultas Farmasi angkatan 1984 ini.
Dengan visi tersebut, Totok Lusida meletakkan program pengumpulan data secara elektronik bagi para alumni IKA UA sebagai prioritas. "Nanti akan ada form elektronik yang bisa mereka isi, dan nanti akan.mendapat kartu anggota. Melalui kartu itu akan ada manfaat konsultasi kesehatan, konsultasi hukum, dan lain lain. Inilah yang pertama - tama akan kami lakukan untuk membangun jejaring anggota IKA UA ini," papar Ketua REI ini.
Selain itu, Totok juga akan mendorong para alumni untuk berkontribusi dalam aneka program yang memberi implikasi pada berbagai sektor, secara internal maupun eksternal.
"Tentu saja ini akan meningkat kredibilitas alumni sekaligus menempatkan Unair sebagai kampus yang disegani," tegasnya lagi(