23 April 2025

Get In Touch

Satu Keluarga Positif Covid-19, Kampung Ambengan Batu Di-swab Massal

Salah satu warga Ambengan Batu II, RW 4, Kelurahan Tambaksari, Kecamatan Tambaksari, mengikuti swab lingkungan, yang digelar oleh sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) puskesmas setempat, Kamis sore (10/6/2021).
Salah satu warga Ambengan Batu II, RW 4, Kelurahan Tambaksari, Kecamatan Tambaksari, mengikuti swab lingkungan, yang digelar oleh sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) puskesmas setempat, Kamis sore (10/6/2021).

SURABAYA (Lenteratoday) - Sekitar 400 warga satu kampung Ambengan Batu II, RW 4, Kelurahan Tambaksari, Kecamatan Tambaksari, mengikuti swab massal. Swab melibatkan sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) puskesmas setempat, Kamis sore (10/6/2021).

Bersama jajaran tiga pilar Kelurahan Tambaksari, warga tersebut membawa KTP asli sebelum dilakukan screening. Tak lupa, protokol kesehatan tetap dijalankan. Mulai memakai masker, membawa hand sanitizer, dan menjaga jarak.

Dwiastuti Setyorini, Plt Kepala Puskesmas Rangkah, mengatakan, ini adalah kegiatan rutin yang seharusnya tidak boleh ditinggalkan. Apalagi, saat ini tahapan vaksinasi perkembangannya telah mencapai seperempat. Jadi kegiatan Tracing dan Testing pada saat kali ini yang dilakukan adalah hasil perkembangan, jika mendapatkan pasien dengan status konfirmasi positif di suatu wilayah.

"Karena sesuai dengan kebijakan Pemerintah Kota Surabaya, jika di dalam suatu wilayah ada dua rumah dalam satu RT terpapar Covid-19, maka harus melakukan testing," ujarnya.

Dalam tindakan tersebut, lanjut Dwiastuti, pihaknya mendapatkan informasi bahwa ada satu keluarga yang berjumlah 8 orang, mengeluhkan indikasi gejala Covid-19.

"Tindak lanjutnya sudah diarahkan untuk isolasi pasien di tempat yang sudah disediakan oleh pemerintah kota. Serta melakukan swab lingkungan di wilayah. Dilakukan Rapid Antigen, lalu bagi yang pernah kontak erat setelah kami Swab PCR di tempat sekaligus," tuturnya.

"Kami himbau tetap harus waspada dan berjiwa ksatria jika memang ada keluhan tetap mau melakukan pemeriksaan. Bisa dilakukan puskesmas terdekat tanpa dikenakan biaya untuk pemeriksaan hasil pemeriksaan. Perangkat kampung tetap siaga bila ada warganya yang sakit. Terutama saat kedatangan tamu. Mengingat, telah terjadi peningkatan kasus, harus waspada," tuntasnya.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Slamet Mardiono, memaparkan, satu keluarga itu sedang menjalani isolasi mandiri di Rumah Sakit Asrama Haji. Menurutnya, mereka ini sering bepergian ke Bangkalan.

"Mereka sering keluar masuk ke sana. Jualan jamu herbal online. Disini ada 9 RT, 5 KK Orang Madura. Waktu itu yang bersangkutan mengeluhkan sakit seperti gejala Covid-19. Setelah di swab, satu keluarga positif semua," pungkasnya. (Ard)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.