
SURABAYA (Lenteratoday) - Komisi C DPRD Surabaya melakukan peninjaun penyekatan yang ada di Jembatan Suramadu Surabaya. Dalam tinjaunya komisi C mengapresiasi Pemerintah Kota Surabaya untuk mengantisipasi lonjakan kasus imbas dari Bangkalan Madura.
Ketua Komisi C DPRD Surabaya Baktiono mengatakan, bahwa tentunya apa yang dilakukan Pemkot Surabaya sudah tepat. Akan tetapi ini juga harus dievaluasi.
“Disini Pemerintah Provinsi Jatim belum hadir. Seharusnya kalau antar daerah beda Kabupaten dalam provinsi. Seharusnya ada bantuan dari Provinsi Jatm baik dari Dishub Dinkesnya Satpol PP nya ini sama seklai tidak melihat kalau hanya dibebankan ke pemerintah kota saja ini nanti beban beratnya ini Kota Surabaya,” ujarnyq saat ditemui usai melakukan peninjauan, Kamis (10/6/2021).
“Kota surabaya sudah melakukan semua aktivitas kegiatan terkait dengan penanggulangan covid -19 mulai dari pemberian makanan tambahan (dari zaman Risma), memberikan wastafel, memberikan disinfektan dll sudah dilakukan semua. Sehingga di pulau sebelah ini perlu bantuan dari pemprov jatim jadi jangan ditinggalkan saja bebanya di Pemkot Surabaya,” tambahnya.
Untuk itu, Baktiono menjelaskan harusnya untuk yang melakukan pemeriksaan ada di Pulau Maduran. Surabaya hanya mengecek surat-surat kesehatan yang telah dibawah dan menunjukan hasil negatif.
“Untuk penyekatan untuk pemeriksaan dan semua itu utamanya harus di pulau madura. Lah surabaya tinggal cek yg masuk kesini bagaiamana hasil swabnya hasil PCR nya hasil genosenya dan mereka bisa masuk kesini. Kalau sekarang coba kita lihat beban beratnya semua ada di wilayah kota surabaya,” jelasnya.
Untuk itu, dirinya meminta agar Pemerintah Provinsi mengevaluasi untuk titik penyekatan sehingga tidak terlalu membebankan kota Surabaya.
“Sehingga di pulau sebelah ini perlu bantuan dari pemprov jatim jadi jangan ditinggalkan saja bebanya di pemkot surabaya,” katanya
“Surabaya adalah imbas dari pada dari Madura, bu Gubernur harus mengevaluasi pos disana jangan jauh dari kaki suramadu. Ketika orang masuk dia gak bisa lari kemana-mana kalau hari ini disana pos penjagaan disana itu akan bisa keluar dari sisi kiri kanan. Agak tarik ke kaki suramadu,” pungkasnya. (Ard/adv)