
JEMBER (Lenteratoday) - Bupati Jember, Hendy Siswanto, melakukan rapat koordinasi bersama 40 pengusaha tambang berizin di Kabupaten Jember. Dalam pertemuan dengan para pengusaha tambang tersebut, Bupati Hendy berjanji untuk membantu pengurusan izin operasional hingga ke Kementerian ESDM di Jakarta.
Untuk saat ini, terkait izin operasional tambang galian C tidak lagi diurus lewat Dinas Provinsi Jatim. "Sekarang pengurusannya langsung ke pusat, yakni Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Manusia). Nanti akan kita bantu, dan saya bawa sendiri ke Jakarta untuk yang mengajukan izin," kata Bupati Hendy, Senin (7/6/2021). Pertemuan itu dilakukan di aula lantai dua Pendapa Wahyawibawagraha dihadiri berbagai pihak termasuk aparat penegak hukum.
Dalam pertemuan itu, Bupati Jember, Hendy Siswanto bermaksud untuk mengajak koordinasi para pengusaha pertambangan asal Jember sebab ke depan pengerjaan proyek infrastruktur butuh banyak sekali bahan baku galian C. Tidak semua pengusaha tambang yang diajak rapat, karena diketahui masih banyak pengusaha tambang yang belum berizin.
Hendy mengatakan, dengan adanya koordinasi yang baik itu. Sebagai langkah awal dan konkret tentang rencana Pemkab Jember dalam waktu dekat akan memulai proses proyek-proyek pembangunan di Jember.
"Hari ini kita undang teman - teman pengusaha di bidang pertambangan, khususnya galian C karena sebentar lagi bulan ini, atau bulan depan proyek pembangunan di Jember segera dimulai," ujarnya.
Pemkab Jember akan ada upaya percepatan pelaksanaan proyek itu, diawali dengan membantu soal perizinan. arena untuk menggarap proyek dibutuhkan bahan-bahan baku yang didapat dari Galian Tipe C. "Sehingga kita saling koordinasi, dan penggarapan proyek ini agar berjalan lancar. Selain itu, koordinasi ini penting agar diketahui persoalan-persoalan apa yang mengganjal di kalangan kontraktor atau pelaku proyek. Untuk saling kita bantu dan koordinasikan," ujarnya. (mok)