MADIUN (Lenteratoday) - Seorang pengendara sepeda motor menabrak kedai makan "Artomoro" di Jalan Pelitatama, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. Kecelakaan tunggal tersebut diduga akibat pengendara mengantuk hingga tidak mampu menguasai kendaraannya.
Seorang saksi mata, Agus (39) mengatakan bahwa kecelakaan bermula ketika motor N-max dengan nopol AE 4492 HR dari arah selatan menuju arah utara dengan kecepatan tinggi. Kemudian motor menabrak tiang penyangga kedai yang terbuat dari baja ringan dan meja kursi yang ada di kedai.
"Tadi memang ngebut itu. Ibu-ibu yang nyetir, disambi main HP. Saya pas posisi lagi di warung seberang jalan, lagi selesai makan," jelasnya kepada Lenteratoday, Jumat(04/06/2021).
Pemilik Kedai Artomoro, Yanto (35) mengatakan bahwa saat kecelakaan, dia sedang menyiapkan bahan-bahan makanan di dalam restoran. Sehingga dia tidak mengetahui bagaimana posisi si pengendara hingga menabrak kedai miliknya.
"Gak tau. Saya pas lagi nyiapin bahan-bahan di dalam buat buka kedai. Tiba-tiba kedengaran suara keras seperti kecelakaan di depan. Ternyata kedai saya yang ditabrak," ujar Yanto.
Saat kecelakaan terjadi, tidak ada korban jiwa karena posisi kedai yang baru akan buka. Namun kerusakan terjadi pada tiang penyangga kedai, meja dan kursi-kursi yang hancur. Yanto mengatakan bahwa kerugian diperkirakan mencapai Rp. 5 Juta.
"Ya nanti tetep buka. Soalnya sudah masak bahan-bahan banyak ini. Kalau tutup rugi saya," tandasnya.
Pengendara motor N-max AE 4492 HR, Antik Joko Triyono (50) berdalih bahwa dia kecelakaan terjadi karena mengantuk setelah selesai membeli makan siang.
"Saya ngantuk. Saya juga ngalamun mikirkan ayah saya dirumah lagi sakit," jelasnya.
Beruntung Antik tidak mengalami luka yang serius. Kerusakan motor ada pada bagian visor dan spion sebelah kiri yang pecah. (Ger)
.jpg)
.jpg)
