
Mojokerto (Lenteratoday) - Pendik Cahyo Rahno (34) asal Desa Grobokan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur tewas akibat terjatuh saat benahi atap pabrik PT. Agrofood Makmur Mandiri yang berada di Desa Ngrame, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa-Timur, Jum'at (28/5/2021) siang.
Data yang diperoleh mengatakan, korban saat itu sedang membenahi atap pabrik bekas sisa kejadian kebakaran beberapa waktu lalu. Diduga kurang hati-hati saat beraktivitas benahi atap, tubuh korban akhirnya terjatuh dari ketinggian sekitar 7 meter dan membentur lantai dasar. Kejadian tersebut dialami oleh korban sekitar pukul 11.10 WIB.
Kapolsek Pungging, AKP. Margo Sukwandi, SH dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian yang dialami oleh korban. Korban saat itu sedang beraktivitas membenahi atap gudang pabrik bekas terjadinya kebakaran waktu lalu bersama temannya.
"Saat kejadian, cuaca hujan gerimis. Diduga saat beraktivitas, korban terpeleset lantaran salah satu kakinya menginjak bahan baja yang licin. Akhirnya, korban terjatuh dan tubuhnya membentur dasar lantai. Teman korban yang mengetahui kejadian tersebut, langsung berusaha membawa tubuh korban ke rumah sakit terdekat," ungkap Margo.
Masih kata Margo, korban dilarikan ke RSUD Prof Dr. Soekandar, Kecamatan Mojosari. Sayangnya saat ditengah perjalanan, nyawa korban tidak bisa tertolong dan menghembuskan nyawa terakhir. Ada dugaan kuat bahwa korban saat melakukan aktivitas tidak mengenakan standart operasional prosedur (SOP) sabuk pengaman atau Safety Belt.
"Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka robek di bagian kaki dan luka parah di bagian kepalanya akibat terbentur lantai dasar sangat keras. Korban bekerja bersama 7 temannya dari sebuah perusahaan di luar pabrik tepung PT. Agrofood Makmur Mandiri. Mereka pekerja dari sebuah CV maupun PT tanpa memiliki izin operasional," pungkas Margo. (Joe)