
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Dampak pandemi Covid-19 masih dirasakan sampai saat ini, khususnya dari sisi ekonomi yang masih nampak lesu. Hal ini dapat terlihat dengan keadaan di Pasar Blauran yang masih sepi dari pengunjung.
Kondisi perekonomian yang masih belum bangkit ini tentu saja menimbulkan keprihatinan, sebagaimana disampaikan juga oleh Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf. Salah satu pusat perbelanjaan yang biasanya ramai dikunjungi masyarakat namun sekarang tampak sepi yaitu Pasar Blauran yang berlokasi di Jalan Halmahera Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya.
Menurutnya, kondisi Pasar Blauran saat ini jauh dari kondisi tahun-tahun sebelumnya, salah satunya mulai sepinya pengunjung.
“Tentu saja sepinya pasar blauran sebagai dampak dari pandemi covid-19 yang masih belum berakhir, selain faktor ekonomi sebagian masyarakat menghindari pergi ke tempat-tempat yang ramai,” papar Wahid, Kamis (20/5/2021).
Selain itu, Wahid meminta para pedagang yang berada di Pasar Blauran untuk tetap semangat dalam berusaha dan jangan menyerah dengan kondisi sekarang ini. Ia berharap agar para pedagang dan masyarakat menerima dengan sabar dan terus berjuang, karena kita yakin kondisi pandemi ini pasti akan berlalu.
“Untuk para pedagang, khususnya di pasar blauran, tetap semangat dalam berusaha, jangan menyerah, yakin saja kalau kondisi hanya sementara,” ungkap Wahid.
Wahid menambahkan tidak bisa dipungkiri akan membutuhkan proses dan waktu yang lama untuk pemulihan dan membangkitkan kembali ekonomi yang sempat terpuruk. Selain itu, tentu ada kekhawatiran masyarakat untuk keluar rumah apalagi ke tempat yang ramai. Masyarakat lebih memilih menggunakan cara online dalam bertransaksi atau berbelanja dimasa ini. Ia pun mengingatkan masyarakat untuk mendukung berbagai kebijakan pemerintah dan selalu menjalankan Prokes untuk mempercepat putusnya mata rantai Covid-19.
“Tetap jalankan Prokes, mari kita dukung semua kebijakan dari pemerintah agar pandemi ini segera berlalu dan ekonomi cepat pulih supaya Pasar Blauran bisa ramai kembali seperti dulu,” pungkasnya.(nov)