MALANG (Lenteratoday) - Sebagai upaya tindak lanjut, Satgas Covid19 Kota Malang melaksanakan PCR Swab di Perumahan Bukit Hijau pada Senin (17/5/2021). Langkah cepat tanggap ini merupakan tindakan tracing, sejak terpaparnya 17 warga Perumahan Bukit Hijau, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru beberapa hari yang lalu.
Diawasi langsung oleh Walikota Malang, Drs. Sutiaji, Lurah Lowokwaru, Andin Aisyah Muscin dan Juru Bicara Satgas Covid19 dr. Husnul Muarif, PCR Swab berjalan lancar. Diikuti 40 warga, dari 4 RT, diketahui 3 warga reaktif covid19.
Walikota Malang menjelaskan tracing ini akan dikembangkan lagi, dan diperluas. "Tracing ini akan dikembangkan kembali, sampai saat ini kita masih melakukan tahapan-tahapan pencegahan dan warga yang terdampak wajib melakukan isolasi mandiri," ujar Sutiaji pada awak media.
Sutiaji sendiri kembali menghimbau kepada seluruh warga bahwa covid19 belum berakhir. "Ini sebuah pelajaran ya, ini bukti bahwa covid19 belum selesai, maka kita wajib untuk terus waspada," katanya melanjutkan.
Andin Aisyah Muscin, Lurah Lowokwaru menjelaskan bahwa penyebaran covid19 di Perumahan Bukit Hijau bukan kasus pertama. "Ini bukan kasus yang pertama ya, namun ini menjadi evaluasi bersama, terhadap kelalaian kita menerapkan protokol kesehatan," paparnya pada Lentera.
Meski begitu warga mengaku antusias berpartisipasi dalam pelaksanaan tracing pagi tadi, Adil Satriobimo (24) contohnya, salah satu warga Perumahan Bukit Hijau RW09 yang mengikuti PCR Swab mengaku senang dengan tindakan Pemerintah.
"Saya pribadi senang, karena dengan adanya swab inikan bisa tahu ya siapa aja yang kena, biar kita bisa tahu langkah berikutnya," kata Adil saat ditemui sebelum melakukan PCR Swab.
Pemerintah Kota Malang, melalui Satgas Covid19 menghimbau agar warga Kota Malang tidak lengah terhadap kemungkinan penyebaran virus Covid19, dan tetap disiplin terapkan protokol kesehatan. (ree)
.jpg)
.jpg)
